Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Ekonomi · 3 Okt 2023 17:23 WIB

Petani Keluhkan Harga Tomat Rp2.000 per Kilogram


					Janji Siswanto sedang membersihkan tanaman tomatnya. Perbesar

Janji Siswanto sedang membersihkan tanaman tomatnya.

Probolinggo – Para petani tomat di Kota Probolinggo saat ini mengaku, resah sebab harga komoditas tersebut di tingkat petani anjlok, Rp2.000 per kilogram (kg). Meski harga ini naik sedikit dari beberapa minggu yang lalu, namun keuntungan petani dari penjualan tomat menipis.

Petani tomat yang juga pengurus Kelompok Tani Sumber Barokah, Kelurahan Pakistaji, Janji Siswanto (48) mengatakan, sebelumnya harga tomat Rp2.000 per kg. Awal September lalu, harga tomat anjlok hingga Rp1.000 per kg.

Meski harga anjlok petani tetap menanam, dan menjual hasil panen tomatnya ini kepada pedagang pengepul.

“Saat ini, harganya sudah naik meskipun keuntungannya sedikit dibandingkan dengan pengeluaran untuk perawatan tanaman tomat,” ujarnya.

Untuk biaya setiap sekali tanam, Janji membeli 1.000 bibit dengan harga Rp250.000. Selain itu, pengeluaran lain yakni, pupuk hingga pekerja yang menggarap lahan.

Meski harga tomat masih terbilang belum normal, namun masih banyak petani di Pakistaji tetap menanam tomat. Karena saat ini harga tomat masih rendah, maka banyak petani mulai dari perawatan hingga panen dikerjakan sendiri agar tidak terjadi pembengkakan biaya.

“Saya berharap harga tomat kembali normal di angka Rp3.000 per kilo sehingga para petani ini tidak merugi,” imbuhnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Trending di Ekonomi