Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Hukum & Kriminal · 25 Sep 2023 18:34 WIB

Polisi Kantongi Ciri-Ciri Begal di Maron


					Polisi Kantongi Ciri-Ciri Begal di Maron Perbesar

Probolinggo – Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron kini tengah ditangani pihak kepolisian setempat. Polsek Maron berupaya mengidentifikasi pelaku.

Kapolsek Maron AKP Agus Supriyanto mengatakan, informasi yang didapat dari keterangan Mahrus Sholeh (38), pelapor sekaligus saksi dalam kasus tersebut, pelaku berjumlah dua orang laki-laki.

Pelaku pertama memiliki tinggi badan sekitar 160 cm, dengan kulit warna hitam, dan memakai songkok (kopiah) hitam.

Sedangkan pelaku kedua, memiliki ciri-ciri tinggi badan sekitar 170 cm dengan warna kulit kuning langsat.

“Pelapor ini yang mengemudikan pikap, sedangkan korban Ahwar (57) duduk di kursi penumpangnya,” katanya, Senin (25/9/2023).

Saat itu, sekitar pukul 00.00 WIB, Senin (25/9/2023) dini hari, pelapor dan korban berangkat dari desanya menuju ke Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron untuk membeli tembakau milik warga setempat. Setengah jam kemudian, keduanya sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Pelapor dan korban dari arah selatan ke utara, dan saat melintas di jalan sepi jauh dari rumah penduduk, dari utara ada dua orang laki-laki menuntun sepeda motor Honda Beat warna putih-merah dalam keadaan mesin hidup dan lampu hidup,” terangnya.

Sejurus kemudian, salah satu pelaku menghampiri korban dan berpura-pura menanyakan stang. Karena merasa curiga, Mahrus tak memberhentikan kendaraannya, namun tetap menjalankan kendaraannya dengan pelan.

“Kemudian pelaku yang menanyakan stang langsung mengeluarkan celurit dan dikalungkan di leher korban, sambil menanyakan di mana keberadaan uang milik korban,” paparnya.

Lebih lanjut kapolsek menjelaskan, karena dikalungi celurit, korban secara refleks menggunakan kedua tangannya untuk melindungi dan melepaskan celurit dari lehernya. Setelah celurit berhasil lepas, Mahrus langsung mengendarai pikapnya dengan kencang ke arah utara dan meminta pertolongan warga.

“Saat kejadian korban membawa uang sebesar Rp50 juta untuk pembelian tembakau. Uang itu tidak berhasil diambil oleh pelaku karena korban melawan,” ujarnya.

Meski uang gagal digondol oleh pelaku, nahas korban harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sebab, atas perlawanannya itu, korban mengalami putus jari kelingking tangan kiri dan jari manisnya mengalami luka sayat.

“Sedangkan tangan sebelah kanan mengalami luka sayat hampir putus. Sekarang korban dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan,” ungkapnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Trending di Peristiwa