Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 25 Sep 2023 16:38 WIB

Meski Ditutup, Pengendara Motor Masih Diperbolehkan Lintasi Jembatan Gladak Perak


					PENGECUALIAN: Pengendara motor diperbolehkan melintasi Jembatan Gladak Perak atau Jalur Piket Nol meski ditutup. (foto: Asmadi) Perbesar

PENGECUALIAN: Pengendara motor diperbolehkan melintasi Jembatan Gladak Perak atau Jalur Piket Nol meski ditutup. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Jalur penghubung Lumajang-Malang via Jembatan Gladak Perak (Piket Nol) hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Sementara kendaraan roda empat dan lebih, dialihkan lewat jalur alternatif Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Prinojiwo, Kabupaten Lumajang.

Diketahui, jalur antar dua kabupaten itu mulai hari ini, Senin (25/9/2023) ditutup hingga dua pekan ke depan. Penutupan dilakukan mulai pukul 08.30 hingga 17.00 WIB. Diluar jam operasional tersebut, jalur dibuka kembali seperti semula.

Salah seorang pengguna jalan, Supriyadi, mengaku bisa melewati jalur Piket Nol asal tidak menggunakan kendaraan roda empat. Jika hanya mengendarai roda dua sepertinya, masih bisa melintas.

“Tadi pas saya mau melintas sebenarnya ragu, takut disuruh putar balik. Alhamdulillah saya diperbolehkan melintas,” kata warga Kecamatan Tempursari itu.

Supriyadi, yang hendak menuju ke Kecamatan Candipuro untuk mengantarkan pesanan, amat terbantu karena diperbolehkan melintas. Sebab jalur Piket Nol lebih cepat dari tempatnya menuju tujuan, dibandingkan jalur lainnya.

“Ya saya pingin cepat mas, soalnya harus tepat pada jamnya untuk mengantarkan pesanan ini. Jika harus lewat Curah Kobokan, bisa lama,* jelasnya.

Sementara itu, Mamat (42) salah satu relawan yang menjaga masuknya arus kendaraan di jalur Piket Nol mengatakan, sejak pagi pihaknya memperbolehkan kendaraan roda dua untuk melintas di jalur tersebut.

“Kalau roda dua boleh, tapi kalau roda empat dan enam, untuk sementara diarahkan ke jalur Curah Kobokan,” jelas Mamat.

Mamat mengimbau kepada pengendara roda empat dan enam untuk selalu berhati-hati kalau melintas di jalur Curah Kobokan. Sebab, selain licin karena pasir, ruas jalan menuju jalur Curah Kobokan sebagian telah rusak.

“Hati-hati kalau mau lewat di Curah Kobokan, selain jalannya licin karena pasir, jalan di sana sebagian ada yang rusak. Untuk itu, bagi pengendara roda empat dan enam kalau membawa barang berat, kami imbau untuk selalu hati-hati,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan