Menu

Mode Gelap
Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

Hukum & Kriminal · 15 Sep 2023 19:11 WIB

Pasca Kebakaran di Bromo, Rombongan Pre-wed Bakal Polisikan Pengelola Wisata


					AMBIL LANGKAH HUKUM: Tersangka dan 5 saksi kasus karhutla Bromo, berencana polisikan TNBTS melalui kuasa hukumnya, Mustaji. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

AMBIL LANGKAH HUKUM: Tersangka dan 5 saksi kasus karhutla Bromo, berencana polisikan TNBTS melalui kuasa hukumnya, Mustaji. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Pasca-penetapan tersangka kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang diduga dipicu penyalaan suar (flare) saat foto prewedding, kuasa hukum tersangka dan lima saksi mengaku, kesalahan bukan hanya pada kliennya karena telah masuk sesuai prosedur. Kuasa hukum berencana mengambil langkah hukum terkait temuan ini.

Hal tersebut disampaikan kuasa hukum tersangka dan lima saksi, Mustaji, Jumat siang (15/09/23). Hal itu diungkapkan kuasa hukum di sela-sela mendampingi lima saksi mendatangi Balai Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Di balai desa tersebut, kelima saksi meminta maaf kepada tokoh Suku tengger serta kepala desa lantaran telah secara tidak sengaja menyalakan flare hingga savana Bromo terbakar. Permintaan maaf pun sudah diterima dan dimaafkan.

Jadi dengan permintaan maaf ini, Mustaji berharap kepada penegak hukum untuk seadil-adilnya dalam proses hingga putusan hukum. Selain kliennya tidak sengaja, dan telah berupaya memadamkan api, juga telah melakukan permintaan maaf.

“Saya berharap dengan ketidaksengajaan klien saya, serta upaya permintaan maaf, proses penegakan hukum dapat diberikan secara adil,” ujarnya.

Selain itu, setelah ditunjuk sebagai kuasa hukum, Mustaji melakukan penelurusan, yang hasilnya kesalahan mutlak bukan hanya pada kliennya, namun juga pada pengelola (petugas), yakni Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Sejak masuk ke Bromo, kliennya telah melalui berbagai persyaratan mulai dari pembayaran tiket masuk, hingga izin terkait akan dilakukannya foto prewed. Namun, saat masuk, di lokasi tidak ada imbauan atau larangan membawa benda berbahaya, serta tidak adanya petugas yang melakukan pengawasan.

“Jadi ketika klien kita, atau pun wisatawan yang masuk usai membayar tiket tidak ada pengawasan, pengawalan, dari petugas hingga papan imbauan terkait larangan barang-barang yang dibawa. Sehingga, setelah wisatawan membayar tiket, kemudian dilepas begitu saja untuk menikmati pemandangan,” ujarnya.

Karena itu, setelah SOP yakni pembayaran tiket, serta pemberitahuan akan dilakukan foto prewed, kejadian kemarin bukan hanya kesalahan dari kliennya. Sehingga Mustaji akan mengambil langkah hukum terkait hal ini.

“Setelah apa yang dilakukan klien kami terkait SOP yang sudah dijalankan, pemadaman api saat awal menyala, maka kami akan mengambil langkah hukum,” pungkas Mustaji. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Trending di Hukum & Kriminal