Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Sosial · 1 Sep 2023 15:09 WIB

Gelar Diseminasi, Pertuni Sebut 7.641 Warga Probolinggo Sandang Difabel


					Gelar Diseminasi, Pertuni Sebut 7.641 Warga Probolinggo Sandang Difabel Perbesar

Probolinggo – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Probolinggo bersama sejumlah difabel lainnya menggelar acara diseminasi bersama sejumlah pihak di ruang Jabung II kompleks Kantor Bupati Probolinggo, Jumat (1/9/2023).

Turut hadir mewakili pemerintah Kabupaten Probolinggo, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Santiyono bersama sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Ketua pelaksana kegiatan tersebut, Rizki Perdana Kusuma mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk membangun dan memperluas peluang kerja secara inklusif.

“Termasuk mencari solusi untuk hambatan yang dimiliki oleh teman-teman difabel agar mendapatkan pekerjaan,” katanya, Jumat (1/9/2023).

Sesuai data yang diperolehnya dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo pada penghujung 2022 lalu, di Kabupaten Probolinggo masih terdapat 7.641 penyandang disabilitas. Dan baru 1.356 penyandang disabilitas yang memiliki pekerjaan atau perusahaan sendiri.

“Itu pun pekerjaannya belum jelas. Belum ada yang berstatus sebagai karyawan. Jadi mendapatkan pekerjaan masih banyak karena faktor kasihan,” ujarnya.

Rizki pun berharap, dengan adanya kegiatan diseminasi ini, pemerintah dapat menangkap bakat dan memberikan peluang kerja bagi penyandang disabilitas sesuai dengan kemampuan masing-masing difabel.

“Kami juga berharap ke teman-teman difabel, jangan hanya meminta pekerjaan, kemampuan juga harus ditingkatkan,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo, Santiyono mengatakan, apa yang menjadi aspirasi dan keinginan dari kaum difabel ini akan segera ditindaklanjuti. Sebab menurutnya, kaum difabel juga mempunyai hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

“Tentu apa yang diinginkan ini akan kami lanjutkan ke OPD-OPD teknis agar ditindaklanjuti,” terangnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Trending di Sosial