Menu

Mode Gelap
Ketua DPRD Lumajang Dampingi Bupati Tinjau Perbaikan Talud di Kebondeli Candipuro Sambut Puncak Perayaan Waisak, Umat Buddha Kota Probolinggo Ritual Mandikan Rupang Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Bondelini Jadi Prioritas Utama FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan Terlibat Pengeroyokan di Jalur Pantura, Dua Pemuda Diringkus Polisi Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK

Ekonomi · 14 Agu 2023 19:25 WIB

Harga Gula Pasir Tembus Rp15 Ribu


					Harga Gula Pasir Tembus Rp15 Ribu Perbesar

Harga Gula Pasir Tembus Rp15 Ribu

Probolinggo – Keluarnya Peraturan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 17 Tahun 2023 memunculkan persoalan di tengah masyarakat. Pasalnya, harga gula pasir saat ini naik cukup tinggi. Hal ini pun banyak dikeluhkan warga.

Amelia Septunia Ningsih (23) salah seorang warga Desa Sumurdalam, Kecamatan Besuk mengatakan, untuk mendapatkan gula satu kilogram, ia harus mengeluarkan uang sebesar Rp14.500. Padahal sebelumnya, harganya berkisar antara Rp12.000 – 12.500.

“Gula ini pastinya dipakai setiap hari, jadi habisnya cepat. Dan ini harganya malah naik. Kemahalan, seperti mengambil uang jatah belanja barang dapur lainnya,” katanya, Senin (14/8/2023).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Mahdinsareza mengatakan, harga jual gula saat ini memang naik. Dalam peraturan yang dikeluarkan Bapanas, Harga Acuan Penjualan (HAP) di tingkat konsumen sebesar Rp14.500.

“Dari aturan itu, HAP di tingkat produsen sudah Rp12.500 per kilogram,” katanya, Senin (14/8/2023).

Ia juga menjelaskan, dalam beberapa waktu terakhir tingkat pembelian gula memang mengalami kenaikan. Hal inilah yang diyakininya menyebabkan harga gula menjadi naik.

Namun, terlepas dari itu, terkait harga yang berlaku saat ini merupakan ketetapan yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

“Gula ini digunakan setiap hari, tingkat pembeliannya cukup tinggi. Dan masalah harga ini, kami harus ikuti karena memang sudah kebijakan dari pusat,” katanya.

Reza juga menyebut, meski aturan yang mengatur harga gula sudah ditetapkan, pihaknya menilai sejumlah daerah di Kabupaten Probolinggo masih memiliki keberagaman harga jual.
Dari pantauannya di sejumlah pasar, harga gula berkisar antara, Rp12.500 – 15.000.

“Per Sabtu (12/8/2023) lalu, di Pasar Maron itu masih Rp12.500 harganya, termurah se Kabupaten. Sedangkan di Pasar Bucor (Kecamatan Pakuniran, Red.) harganya Rp15 ribu per kilogram, yang tertinggi,” katanya.

Lebih dari itu, dengan tingginya permintaan yang diikuti dengan naiknya harga gula, Reza berharap masyarakat tidak perlu panik dengan jumlah stok gula yang ada. Pihaknya akan selalu melakukan pemantauan terhadap ketersediaan gula termasuk dengan harganya. “Sejauh ini stoknya masih aman,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Gus Haris Dorong K-Sarbumusi jadi Katalisator Kesejahteraan Buruh dan Pertumbuhan Industri di Probolinggo

9 Mei 2025 - 17:07 WIB

Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang

8 Mei 2025 - 23:01 WIB

Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital

8 Mei 2025 - 20:04 WIB

Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket

7 Mei 2025 - 21:25 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Capai 100 Persen, Tertinggi di Jawa Timur

4 Mei 2025 - 21:22 WIB

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Trending di Ekonomi