Menu

Mode Gelap
Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman Truk Pecah Ban Tabrak Dua Rumah dan Dua Mobil di Purwosari, Sopir Tewas Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa Polisi Tangkap Pelaku Pembuangan Bayi di Pos Kamling, Ternyata Sepasang Muda-mudi Dibawah Umur Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

Pemerintahan · 9 Agu 2023 15:31 WIB

Ada Satuan Pendidikan Aman Bencana di Lumajang, Sasar Sekolah di Lereng Semeru


					SOSIALISASI: Proses sosialisasi program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMA Pronojiwo Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

SOSIALISASI: Proses sosialisasi program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMA Pronojiwo Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajamg,- Kabupaten Lumajang merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki kerawanan bencana cukup tinggi. Pemerintah setempat pun bekerja melakukan mitigasi bencana sebagai antisipasi.

Seperti yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Rabu (9/8/2023). Petugas BPBD di kota pisang itu menggelar sosialisasi program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMA Pronojiwo.

Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan karena wilayah Pronojiwo tepat berada di kaki Gunung Semeru dan sebagian wilayahnya dilalui oleh jalur lahar.

Di sisi lain, jelas Patria, pelajar menjadi salah satu elemen penting dalam pencegahan bencana. Sebab pelajar bisa menjadi pioner keselamatan saat terjadi bencana.

“Kita harus akrab dengan bencana, karena di Lumajang ancaman bencananya ada 11 macam serta definisnya,” kata Patria.

Sementara itu, Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Lumajang, Oktora Arifianto menyebut, pihaknya menyambut baik kegiatan yang sejatinya sudah tercantum dalams Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019 itu.

Menurutnya, SPAB ini memang sangat dibutuhkan apalagi wilayah Kecamatan Pronojiwo sangat berpotensi terjadi dan terdampak bencana alam. Seperti erupsi Gunung Semeru dan tanah longsor.

“Pentingnya satuan pendidikan aman bencana di SMAN 1 Pronojiwo ini sangat bermanfaat sekali, mengingat kondisi wilayah disini mempunyai beberapa ancaman bencana seperti tanah longsor, banjir bandang dan lain-lain,” ungkapnya.

Ia berharap, pemerintah bisa memberikan fasilitas pendukung bagi anak didik dalam upaya penyelamatan diri saat terjadi bencana. Selain itu, ia ingin kelas yang dulu terdampak gempa bumi pada tahun 2021 lalu, dapat segera diperbaiki.

“Dampak gempa bumi 2021 di SMAN 1 Pronojiwo terdapat 1 ruang kelas yang masih belum dapat dibenahi, harapannya ada perhatian juga. Alhamdulillah Siswa-siswi kami juga tanggap akan kejadian bencana seperti gempa bumi saat itu,” harapnya.

Dalam kesempatan itu juga hadir, Kalaksa BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto yang membuka acara secara resmi program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

“Dari ancaman yang ada maka kita harus antisipasi diri kita dari itu semua. Kenali wilayah kita, untuk menentukan tindak lanjut mitigasinya. Inilah suatu hal yang kita lakukan termasuk SPAB,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa

22 September 2025 - 14:31 WIB

Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

22 September 2025 - 13:39 WIB

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Trending di Pemerintahan