Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Ekonomi · 6 Agu 2023 14:57 WIB

Gudang Belum Buka, Tembakau Probolinggo Dijual ke Luar Daerah


					PANEN: Seorang petani di Kabupaten Probolinggo bersiap memanen tembakau. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

PANEN: Seorang petani di Kabupaten Probolinggo bersiap memanen tembakau. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Sejumlah petani tembakau di Kecamatan Kotaanyar, sudah banyak yang melakukan panen tembakau. Namun, hingga saat ini, gudang tembakau di Kabupaten Probolinggo masih belum memulai pembelian.

Lukman Hakim, petani tembakau di Desa Sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar mengatakan, salah satu sawah yang ditanami tembakaunya, sudah ada yang melakukan panen hingga empat kali. Sebab, ia sudah menanam tembakau sejak awal Mei lalu.

“Tepat Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional, red) 2 Mei lalu saya tanam. Sekarang sudah masa panen, tapi gudang di sini belum buka,” katanya, Minggu (6/8/2023).

Meski begitu, ia tidak mempersoalkan hal tersebut, sebab saat ini sudah banyak tengkulak yang datamg mencari tembakau ke pedesaan. Sehingga, tembakau yang dipanennya itu, tetap laku terjual.

“Alhamdulillah ada terus yang beli, cuma tembakaunya dijual ke Malang dan Madura, tidak ditampung gudang di sini,” tandas dia.

Sementara itu, Kabid Perdagangan pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP), Mahdinsareza mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus mengumpulkan informasi terkait Harga Pokok Produksi (HPP) tembakau di tingkat petani.

Hasil pengumpulan informasi terkait HPP, akan disampaikan ke pihak gudang, agar harga belinya tidak berada di bawah HPP tembakau.

“Tembakau ini kan hulunya adalah pertanian. Jadi kami kerja sama dengan Dinas Pertanian dalam mengumpulkan informasi harga ini. Tentu setelah gudang buka nanti, harganya tidak merugikan petani,” paparnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi