Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Hukum & Kriminal · 5 Agu 2023 19:26 WIB

Mahasiswa UI asal Lumajang Dihabisi Seniornya, Keluarga Korban Histeris


					HISTERIS: IbubMuhammad Naufal Zidan (19) histeris saat jasad korban tiba di rumah duka. Foto korban semasa hidupnya. (Insert) Perbesar

HISTERIS: IbubMuhammad Naufal Zidan (19) histeris saat jasad korban tiba di rumah duka. Foto korban semasa hidupnya. (Insert)

Lumajang,- Kucuran air mata dari kedua orang tua Muhammad Naufal Zidan (19), Sohibi Arif dan Elfira Rustina tak terelakan. Mereka tak menyangka, anak semata wayangnya harus meregang nyawa ditangan seniornya.

Duka pasangan suami-isteri (pasutri) ini kian tak terbendung begitu jenazah anaknya tiba di rumah duka, Jl. Panglima Sudirman, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan, Lumajang, Kabupaten Lumajang, Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

Ketika jenazah diturunkan dari ambulans, kedua orang tua korban menangis histeris. Tak hanya Arif-Rustina, sejumlah kerabat korban juga tak kuasa menahan pilu.

“Zidan kuliah, Zidan kuliah, anakku Zidan” teriak Rustina sambil menangis.

Ayah korban, Sohibi Arif menjelaskan, sejak Rabu (2/8/23) kemarin, nomer HP anaknya sudah tidak bisa dihubungi. Padahal setiap ada waktu, Zidan selalu menghubungi keluarganya.

“Biasanya telepon. Tapi Rabu itu gak bisa dihubungi, saya WA juga tidak respons, saya gak bisa tidur mikir dia takut kenapa-kenapa,” kata Arif.

Korban merupakan mahasiswa program studi Sastra Rusia di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI). Sementara pelaku yang sudah ditangkap polisi, Altafasalya Ardnika Basya (23), merupakan seniornya.

Informasi yang dihimpun, pada Rabu (2/8/2023). Zidan ditemukan tewas di kamar kost-nya. Saat itu, jenazah Zidan terbungkus plastik berwarna hitam dan berada dibawah kolong tempat tidurnya.

Tragisnya, dibeberapa bagian tubuh Zidan terdapat luka tusukan benda tajam. Zidan diduga dihabisi pelaku dua hari sebelum ditemukan.

Diduga kuat, pelaku tega menghabisi nyawa juniornya karena iri sehingga timbul keinginan untuk memiliki barang-barang berharga milik Zidan. Apalagi pelaku diketahui terlilit pinjaman online (pinjol) dan tanggungan hidup lainnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal