Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Budaya · 2 Agu 2023 17:28 WIB

Hadiri Petik Laut Kalibuntu, Gus Haris Ajak Masyarakat Jaga Kearifan Lokal


					GUYUB : Gus Haris (mengenakan pakaian Banser) saat ikut larung sesaji bersama warga Desa Kalibuntu. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

GUYUB : Gus Haris (mengenakan pakaian Banser) saat ikut larung sesaji bersama warga Desa Kalibuntu. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Petik laut yang digelar masyarakat Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (2/8/23) pagi, berlangsung meriah. Dinilai mencerminkan kearifan lokal, tradisi tahunan itu pun menuai pujian dari sejumlah tokoh.

Salah satu tokoh agama di Kabupaten Probolinggo, Gus dr. Muhammad Haris Damanhuri Romly atau Gus Haris mengatakan, petik laut yang melarung sejumlah hasil bumi ke laut merupakan kearifan lokal yang perlu dijaga.

Sebab, di dalamnya terdapat nilai-nilai rasa syukur kepada Allah SWT, yang sudah memberikan rezeki kepada masyarakat setempat berupa ikan dan hasil tangkapan laut lainnya.

“Ini kearifan lokal, bentuk syukur masyarakat dari hasil tangkapan ikan selama ini. Tentu dengan harapan, selama setahun ke depan hasilnya bisa lebih baik,” kata Gus Haris yang hadir di lokasi.

Selain itu ia menilai, rangkaian kegiatan yang dilangsungkan dalam Petik Laut menambah nilai positif. Sebab, selain larung saji, masyarakat juga menggelar pengajian hingga istighosah.

“Kearifan lokal ini sangat positif. Terlebih di dalamnya juga mengandung nilai-nilai kekompakan dan kerukunan masyarakat setempat,” ujarnya.

Disisi lain, Gus Haris mengharap, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam kegiatan itu dapat melakukan terobosan untuk menanggulangi banjir rob yang rutin terjadi Desa Kalibuntu.

“Kami berharap beliau (Gubernur Khofifah, red) dapat menyaksikan dan dapat memberikan solusi. Masyarakat mungkin sudah terbiasa, tapi ini kan tidak layak, harus ada solusi,” paparnya.

Sementara itu, Gubernur Khofifah menyebut, Petik Laut di Desa Kalibuntu menunjukkan kekompakan masyarakat, yang masih terjaga dengan baik. Ia berharap, kekompakan ini dapat terus dirawat dan dipupuk.

Mantan Menteri Sosial ini juga memberikan tanggapannya soal banjir rob. Ia mengaku telah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan langsung sehingga rencana penanggulangan bisa segera dilakukan.

“Petik Laut ini menunjukkan keguyuban warga Kalibuntu, saya takjub. Untuk banjir rob, setelah ini akan saya cek langsung, agar RAB (Rancangan Anggaran Biaya, red), dapat diketahui secara pasti,” janjinya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kontes Domba Lumajang 2025 Diikuti 65 Peserta

24 April 2025 - 16:24 WIB

Umat Hindu Bromo Rayakan Galungan, Begini Kemeriahannya

23 April 2025 - 22:18 WIB

Pantai Mbah Drajid Jadi Jujukan Warga Mandi di Laut saat Lebaran Ketupat

7 April 2025 - 16:24 WIB

Kapolres Pasuruan Kota Terbitkan Edaran Jelang Praonan, Ini Aturannya

5 April 2025 - 16:13 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (2)

5 April 2025 - 12:41 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (1)

4 April 2025 - 20:35 WIB

Mengenal Ogoh- ogoh, Tradisi Menjelang Hari Raya Nyepi

29 Maret 2025 - 02:24 WIB

Pawai Ogoh-ogoh Meriah di Lumajang, Wujud Toleransi Menjelang Nyepi dan Lebaran

29 Maret 2025 - 02:06 WIB

Sebelum Mengarak Ogoh-ogoh, Umat Hindu di Lumajang Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga

28 Maret 2025 - 15:28 WIB

Trending di Budaya