Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Pemerintahan · 13 Jul 2023 09:49 WIB

Pesan Menyentuh Wabup Indah saat Lepas Mahasiswa KKN; Kami Rawan Bencana!


					BERPESAN: Wabup Indah memberikan arahan kepala mahasiswa KKN Universitas Jember di Pendopo Arya Wiraraja. (foto: Asmadi) Perbesar

BERPESAN: Wabup Indah memberikan arahan kepala mahasiswa KKN Universitas Jember di Pendopo Arya Wiraraja. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Wakil Bupati (Wabup) Lumajang Indah Amperawati memberikan pesan mendalam pasca wilayahnya dilanda bencana alam bergelombang. Pesan itu ia sampaikan kepada ratusan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Rabu (12/7/2023).

Menurutnya, mahasiswa yang selama mengikuti KKN ditempatkan di wilayah terdampak bencana, agar bisa menyesuaikan dengan kondisi warga dan kondisi geografis wilayahnya.

“Kami ini rawan bencana erupsi Gunung Semeru, rawan gempa dan tsunami, rawan banjir dan juga rawan longsor, yang paling tinggi terdampak bencana ini Desa Sumberwuluh, segera jalin komunikasi dengan jajaran Forkopimca dan Pak Kades,” pesannya.

Deputi Bupati Lumajang Thoriqul Haq itu menyebut, sejauh ini pemerintah daerah masih berupaya melakukan normalisasi di kawasan terdampak bencana. Sebab banjir lahar hujan Semeru yang terjadi tanggal 7 Juli 2023 lalu, merusak belasan infrastruktur dan fasilitas umum lainnya.

“Dampaknya cukup luas, karena banyak infrastruktur dan fasilitas umum yang rusak berat. Jadi, harapannya semoga adik-adik mahasiswa ini bisa mengabdikan diri kepada masyarakat terdampak bencana,” ucap Bunda Indah, begitu ia biasa disapa.

Mahasiswa KKN Universitas Jember, rencananya akan disebar di 40 desa di wilayah Kabupaten Lumajang. Beberapa diantaranya ditempatkan di wilayah yang terdampak banjir lahar hujan dan tanah longsor.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember, Prof. Yuli Witono meminta, agar mahasiswa peserta KKN dapat bersama-sama membantu masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan pasca bencana.

“Kita berharap kreativitas mahasiswa bisa bermanfaat, kami berharap mahasiswa juga bisa mendukung untuk masyarakat yang terdampak bencana,” harapnya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan