Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Sosial · 26 Jun 2023 19:17 WIB

Menjelang Idul Adha, Sapi Kurban di Lumajang Naik


					Menjelang Idul Adha, Sapi Kurban di Lumajang Naik Perbesar

Lumajang, – Beberapa hari menjelang Idul Adha, harga hewan kurban di Lumajang melonjak sekitar Rp2-3 juta per ekor. Sementara harga sapi biasa, masih stabil.

“Kalau dilihat dari harga awal hanya Rp14-20 juta, namun sekarang harga sapi menjadi Rp16 hingga Rp23 juta per ekor,” ujar Johan Abdillah, pembeli hewan kurban di Pasar Hewan Lumajang, Senin (26/6/2023).

Johan mengatakan, semakin mendekati Hari Raya Kurban harga sapi meningkat karena masuk ke momen premanan.

“Kalau sudah premanan harga hewan kurban melambung tinggi. Bahkan sekarang yang menjadi incaran kami para pembeli, justru banyak yang mencari sapi yang masih muda,” katanya.

Sementara, Imron (52) salah satu pedagang di Pasar Hewan Lumajang mengatakan, kenaikan harga ini sudah lumrah terjadi saat mendekati Idul Adha. Bahkan kenaikan sudah terjadi sejak Kamis (22/6/2023) lalu.

Akan tetapi, kenaikan harga cukup fantastis itu berlaku pada sapi yang cocok untuk menjadi hewan kurban. Sedangkan untuk harga sapi biasa masih terbilang normal atau stabil.

“Kenaikan harga akan terus terjadi hingga Idul Adha nanti. Kalau sapi biasa masih terbilang normal harganya,” kata Imron.

Meski harga sapi meningkat, kata dia, tingkat keramaian pembeli juga bertambah karena masyarakat banyak yang punya hajata (pesta pernikahan). Apalagi, sapi miliknya besar-besar dan terbilang masih muda.

“Alhamdulillah sapi saya sudah laku ekor ekor. Kalau kemarin itu hanya satu, kadang ya gak ada pembeli sama sekali,” pungkasnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 107 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan

14 Oktober 2025 - 21:31 WIB

Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA

14 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Karangan Bunga Misterius Dikirim ke Polres Lumajang dari ‘Korban Maling Sapi’

14 Oktober 2025 - 15:03 WIB

Gerakan Sosial, Jurnalis Santuni Bocah Penderita Sindrom Proteus di Bago Probolinggo

13 Oktober 2025 - 19:09 WIB

Harga Cabai Mulai Stabil, Ini Strategi Baru Petani Lumajang

12 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Pasokan Bawang Merah di Probolinggo Aman Hingga Akhir Tahun, Harga Kompetitif

11 Oktober 2025 - 18:59 WIB

Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair Selokambang, 20 Perusahaan Tawarkan Ratusan Lowongan

11 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Masuki Musim Pancaroba, Harga Bawang Merah di Probolinggo Masih Stabil

9 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Tak Hanya Tembakau, DBHCHT 2025 Sasar Petani Semangka di Lumajang

9 Oktober 2025 - 13:39 WIB

Trending di Ekonomi