Menu

Mode Gelap
Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja? BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang Stadion Bayuangga Bakal jadi Venue Hari Jadi Kota Probolinggo, Askot PSSI dan Suporter Persipro Meradang Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global Janji Bebaskan Tahanan, Tiga Preman Ngaku Polisi Ditangkap

Hukum & Kriminal · 19 Jun 2023 12:01 WIB

Pawai Sound System di Pasuruan Berakhir Tawuran, Benarkah?


					Tangkapan layar saat seorang Emak-emak terjatuh di lokasi pawai. Perbesar

Tangkapan layar saat seorang Emak-emak terjatuh di lokasi pawai.

Pasuruan,- Pawai sound system di Kabupaten Pasuruan berubah menjadi tawuran massal. Peristiwa itu terjadi ketika sejumlah pemuda terlibat tawuran di tengah-tengah acara yang sedang berlangsung, Minggu (18/6/2023) sore.

Dalam video yang beradar, terlihat sekelompok warga mengarak sound system menggunakan truk melalui jalan-jalan kampung. Acara tersebut diikuti oleh ratusan warga yang ingin menyaksikan pawai.

Namun, suasana gembira berubah menjadi kericuhan ketika sekelompok pemuda terlibat tawuran di tengah-tengah kerumunan. Mereka saling pukul sehingga menciptakan situasi yang tidak aman bagi warga sekitar.

Tak hanya itu, dalam potongan video lain menunjukkan momen yang mengguncangkan. Terdengar suara teriakan dan terlihat seorang emak-emak tiba-tiba terjatuh dengan luka di beberapa bagian tubuh.

Informasi yang diperoleh, pawai sound system itu digelar dalam rangka Haflah TPQ di Dusun Munggah Selatan, Desa Karang Menggah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

“Acara itu di Wonorejo, kemarin pawainya melintas di depan rumah saya sekitar pukul 15.30 WIB,” kata warga setempat yang enggan disebutkan namanya, Senin (19/6/23).

Ia menjelaskan, pawai tersebut melintasi beberapa desa hingga ke desa tetangga, yaitu Desa Kayomam, Kecamatan Purwosari.

“Untuk video perempuan yang terjatuh, saya kurang tahu persis kejadiannya, karena itu terjadi di Desa Kayomam. Saya lihat status di WhatsApp, perempuan itu terluka di bagian kepala,” jelasnya.

Namun, menurut Kapolsek Wonorejo, AKP Saiful Anam, tidak ada tawuran yang terjadi dalam acara pawai tersebut. Ia mengklaim bahwa insiden itu hanya senggolan antar teman yang terlibat pawai.

“Tidak ada tawuran, itu hanya joget senggolan sesama teman,” ujarnya mengelak.

Saiful juga menjelaskan bahwa perempuan yang mengalami luka bukan akibat dari tawuran. Melainkan karena terjatuh akibat ditabrak oleh sepeda motor saat ia mengikuti pawai.

“Itu ditabrak saat mengikuti pawai, bukan karena tawuran,” pungkas dia. (*)

 

Editor: MohamadS

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Janji Bebaskan Tahanan, Tiga Preman Ngaku Polisi Ditangkap

28 Agustus 2025 - 15:39 WIB

Polisi Bongkar Peredaran Uang Palsu di Jember, Dua Orang Ditahan

27 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Tragis! Dua Nelayan di Jember Tenggelamkan Kerabat ke Sungai Hingga Tewas

27 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Satu Terpidana Penanaman Ganja di Lumajang Dipindahkan ke Lapas Kelas l Surabaya

27 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Berkedok COD-an, Maling Motor asal Kuripan Bonyok Dihajar Warga

27 Agustus 2025 - 04:32 WIB

Hilang Sejak Maret, Motor Warga Bojonegoro yang Dipinjam Anak Punk Kini Kembali

26 Agustus 2025 - 19:07 WIB

Pintu Kandang Dirusak, Maling Gondol Sapi di Kareng Lor Kota Probolinggo

26 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Tipu Warga Pakai Modus Bansos, Pria di Lumajang Dipukuli Massa

26 Agustus 2025 - 17:04 WIB

Kendarai Grand Livina, Pasutri ini Kompak Curi Sepeda Anak di Kraksaan

26 Agustus 2025 - 15:18 WIB

Trending di Hukum & Kriminal