Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Pemerintahan · 16 Jun 2023 08:05 WIB

Rapat Paripurna Pengesahan Raperda RTRW di Pasuruan Alot, Fraksi Nasdem Walk Out


					NGOTOT: Juru bicara Fraksi NasDem Kab. Pasuruan Eko Suryono, saat protes ke pimpinan rapat. (foto: Moh. Rois) Perbesar

NGOTOT: Juru bicara Fraksi NasDem Kab. Pasuruan Eko Suryono, saat protes ke pimpinan rapat. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Rapat paripurna pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan berlangsung dramatis. Puncaknya, Fraksi Nasdem memilih walk out (keluar dari ruangan), Kamis (16/6/2023).

Keputusan ini diambil setelah Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, menyatakan bahwa dewan menyetujui Raperda tersebut untuk disahkan menjadi Perda (Peraturan Daerah).

Saat prosesi penandatanganan raperda akan dilakukan, juru bicara Fraksi NasDem, Eko Suryono, melakukan interupsi. Ia meminta waktu agar Fraksi Nasdem bisa membacakan pandangan.

“Sebentar ketua, saya melihat dalam agenda paripurna ini ada yang namanya pandangan fraksi, sehingga pandangan fraksi itu menjadi penting, apakah fraksi menerima atau menolak. Kapan pandangan fraksi ini akan dibacakan sehingga kita bisa menyampaikan aspirasi masyarakat yang tentunya ini adalah bagian dari tugas kita semua,” kata Eko.

Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan sekaligus pimpinan rapat, M. Sudiono Fauzan. Alasannya, tidak ada instruksi terkait hal tersebut.

Menurut Sudiono, dalam tata tertib rapat, tidak terdapat agenda khusus untuk pandangan fraksi, terlebih Fraksi Nasdem yang telah menyampaikan pandangannya secara umum pada paripurna sebelumnya. Jawaban untuk hal itu, telah diberikan pada rapat paripurna ketiga lalu.

Lantaran tidak diberi waktu untuk menyampaikan pandangan fraksi, Fraksi Nasdem akhirnya memutuskan untuk walk out dan menyatakan tidak setuju dengan pengesahan raperda ini.

“Kalau tidak dikasih waktu maka Fraksi Nasdem walk out dan tidak setuju dengan pengesahan raperda ini,” ujar Eko kemudian meninggalkan ruangan.

Setelah itu, rapat kembali dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan pengesahan raperda RTRW menjadi Perda yang dilakukan oleh pimpinan DPRD dan juga Bupati Pasuruan. (*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan