Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Regional · 8 Jun 2023 23:09 WIB

Masuki Tahun Politik, PMII Probolinggo Dilantik


					KHIDMAD: Prosesi pelantikan PC PMII Probolinggo oleh PB PMII. (foto: Haliza) Perbesar

KHIDMAD: Prosesi pelantikan PC PMII Probolinggo oleh PB PMII. (foto: Haliza)

Dringu,- Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Probolinggo masa bhakti 2023-2024 resmi dilantik, Kamis (8/6/23) siang. Prosesi pelantikan berlangsung di Gedung KPRI- Prastiwi Tamansari, Dringu.

Pelantikan dengan tema ‘Transformasi Kaderisasi dan Gerakan PMII Probolinggo dalam Komitmen Mengawal Kebijakan Daerah’ itu dilakukan PB PMII, dan disaksikan sekitar 200 orang.

Ketua PC PMII Probolinggo, Abu Rizal Hakim menyebut, organisasi kemahasiswaan yang dinakhodainya bakal menghadapi sejumlah tantangan dalam beberapa tahun kedepan.

Tantangan internal, tentu semangat untuk menjadi organisatoris sesungguhnya. Selain itu, aktivis PMII saat ini mayoritas merupakan aktivis santri sehingga memerlukan lebih banyak ruang untuk beradaptasi.

“Kita juga berproses di tahun politik sehingga kita harus mampu dan bersinergi dengan kepemiluan, seperti terlibat dalam sosialisasi dan lain-lainnya,” kata Rizal.

Ketua PKC PMII Jawa Timur, Baijuri mengibaratkan PMII ibarat kapal besar yang berlayar pada satu tujuan. Sebagai kapal besar, PMII harus mampu menampung penumpang yang beragam.

Sementara ketua umum, bagaikan seorang nakhoda. Ia harus mampu memberikan fasilitas dan kebermanfaatan kepada penumpang secara keseluruhan.

“Sama halnya dengan PMII. Kader harus mempunyai tujuan dan visi misi yang sama. Seorang ketua harus mampu mengayomi dan membangun nalar kritis dalam proses kaderisasi dan pemberdayaannya,” tandas Bajuri. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

Trending di Regional