Menu

Mode Gelap
Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

Regional · 8 Jun 2023 23:09 WIB

Masuki Tahun Politik, PMII Probolinggo Dilantik


					KHIDMAD: Prosesi pelantikan PC PMII Probolinggo oleh PB PMII. (foto: Haliza) Perbesar

KHIDMAD: Prosesi pelantikan PC PMII Probolinggo oleh PB PMII. (foto: Haliza)

Dringu,- Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Probolinggo masa bhakti 2023-2024 resmi dilantik, Kamis (8/6/23) siang. Prosesi pelantikan berlangsung di Gedung KPRI- Prastiwi Tamansari, Dringu.

Pelantikan dengan tema ‘Transformasi Kaderisasi dan Gerakan PMII Probolinggo dalam Komitmen Mengawal Kebijakan Daerah’ itu dilakukan PB PMII, dan disaksikan sekitar 200 orang.

Ketua PC PMII Probolinggo, Abu Rizal Hakim menyebut, organisasi kemahasiswaan yang dinakhodainya bakal menghadapi sejumlah tantangan dalam beberapa tahun kedepan.

Tantangan internal, tentu semangat untuk menjadi organisatoris sesungguhnya. Selain itu, aktivis PMII saat ini mayoritas merupakan aktivis santri sehingga memerlukan lebih banyak ruang untuk beradaptasi.

“Kita juga berproses di tahun politik sehingga kita harus mampu dan bersinergi dengan kepemiluan, seperti terlibat dalam sosialisasi dan lain-lainnya,” kata Rizal.

Ketua PKC PMII Jawa Timur, Baijuri mengibaratkan PMII ibarat kapal besar yang berlayar pada satu tujuan. Sebagai kapal besar, PMII harus mampu menampung penumpang yang beragam.

Sementara ketua umum, bagaikan seorang nakhoda. Ia harus mampu memberikan fasilitas dan kebermanfaatan kepada penumpang secara keseluruhan.

“Sama halnya dengan PMII. Kader harus mempunyai tujuan dan visi misi yang sama. Seorang ketua harus mampu mengayomi dan membangun nalar kritis dalam proses kaderisasi dan pemberdayaannya,” tandas Bajuri. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

Trending di Regional