Menu

Mode Gelap
Ribuan Pelanggaran Ditindak Polres Pasuruan Kota Selama Operasi Patuh Semeru 2025, Roda Dua Jadi Pelanggar Terbanyak Motif Tewasnya Pria Asal Madiun yang Ditemukan di Sungai Purwosari, Dipicu Dugaan Pelecehan Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Pekalen Maron Truk Tabrak Pemotor di Jalur Pantura Pesisir, Korban Meninggal Seketika Satu Kartu, Satu Komoditas Tarif Pajak Batu, Pasir, dan Grosok Kini Dibedakan Pendapatan Pajak Pasir Baru Capai Rp8 Miliar hingga Juli, Masih Jauh dari Target

Politik · 7 Mei 2023 17:16 WIB

Puluhan Warga Probolinggo Pilih Coblos di Luar Negeri, ini Penyebabnya


					Foto: Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo, Zamroni. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

Foto: Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo, Zamroni. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih akan digelar sembilan bulan lagi, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo sudah memastikan, puluhan warga akan menggunakan hak suaranya di luar negeri.

Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo, Zamroni mengatakan, kepastian itu didapat setelah pihaknya melakukan rapat via zoom meeting dengan ratusan penyelenggara pemilu yang berada di luar negeri. Zoom meeting dilakukan di Bali pada beberapa waktu lalu.

“Warga Indonesia yang berada di luar negeri itu banyak sekali, di negara konflik seperti Suriah ada 600-an. Namun, khusus warga Probolinggo, hanya 67 yang ada di luar negeri,” kata Zamroni, komisioner yang menggawangi Divisi Data tersebut, Minggu (7/5/2023).

Dari jumlah tersebut, mayoritas memilih untuk menggunakan hak suaranya di luar negeri. Sehingga, pihaknya terpaksa mencoret datanya sebagai pemilih yang akan menggunakan hak suaranya di Kabupaten Probolinggo.

“Jadi yang memilih menggunakan hak suaranya di luar negeri, maka di sini (Probolinggo, red) kami TMS (Tidak Memenuhi Syarat, red)-kan. Begitupun yang memilih nyoblos di sini, maka yang di luar negeri yang di-TMS-kan,” urainya.

Roni, panggilan akrab Zamroni mengungkapkan, dari jumlah tersebut, hanya satu orang yang memilih pulang ke tanah air dan menggunakan hak suaranya di Probolinggo.

Sehingga, dengan kondisi ini, dapat dipastikan pemilih dari Kabupaten Probolinggo yang akan menggunakan hak suaranya di luar negeri berjumlah 66 orang.

“Satu orang pulang, yang bersangkutan bekerja di Riyadh (Arab Saudi, red). Itu pun karena visanya akan berakhir pada Desember 2023 nanti, jadi memang harus pulang,” ungkapnya.

Sementara ini, pihaknya masih terus melakukan perbaikan Data Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPS HP).

Targetnya, pada saat penetapan nanti, Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada sesuai dengan jumlah penduduk yang sudah memenuhi kriteria untuk memiliki hak suara pemilu.

“Besok DPS HP pleno di tingkat desa, tanggal 10 tingkat kecamatan, dan tanggal 12 di kami sebelum akhirnya diajukan sebagai DPT,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik