Menu

Mode Gelap
Polres Pasuruan Kota Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal, Enam Orang Diamankan Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR Grebeg Suro, Warga Lumajang di Lereng Semeru Berebut Gunungan Hasil Bumi Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem Siang Bolong, Maling Obok-obok Pasar Grati Lumajang, 7 Tabung Elpiji Raib

Budaya · 6 Mei 2023 18:15 WIB

Pasar Rakjat Loemadjang Mbiyen Digelar, Jadi Pembuka Giling PG Jatiroto


					DIBUKA: Bupati dan Wakil Bupati Lumajang saat membuka penggilingan pertama PG Jatiroto dan Loemadjang Mbiyen. (foto: Asmadi) Perbesar

DIBUKA: Bupati dan Wakil Bupati Lumajang saat membuka penggilingan pertama PG Jatiroto dan Loemadjang Mbiyen. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Bagi masyarakat Kabupaten Lumajang yang ingin mengingat masa lampau, kini bisa hadir di event Loemadjang Mbiyen yang digelar di Desa Jatiroto, Kecamatan Jatiroto. Event Loemadjang Mbiyen berlangsung selama dua hari, Sabtu – Minggu (6-7/5/23).

Event Loemadjang Mbiyen yang mengambil tajuk Pasar Rakjat ini menonjolkan kearifan lokal. Warga diajak menikmati peradaban di kota pisang saat zaman pra-kemerdekaan silam.

Event Loemajang Mbiyen dibuka langsung oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq, yang didampingi oleh Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dan Forkopimda Lumajang.

Acara tahunan yang dibuka hari ini, Sabtu (6/5)23), bertepatan dengan hari pertama penggilingan Pabrik Gula (PG) Jatiroto, Kabupaten Lumajang.

“Event Loemajang Mbiyen ini, kita paskan waktunya dengan waktu giling PG Jatiroto. Jadi, sekarang ini sudah mulai di giling dan para petani tebu Lumajang banyak yang datang,” kata Cak Thoriq, sapaan Thoriqul Haq, di lokasi.

Menurut Thoriq, momen awal giling PG Jatiroto sejak dulu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Sebab, ada berbagai pertunjukan yang diselenggraka oleh PG Jatiroto saat giling perdana dilakukan.

“Nah, Sekarang kita satukan konsepnya dengan pembukaan giling PG Jatiroto denga Loemadjang Mbiyen,” ujar Cak Thoriq.

Pantauan PANTURA7.com, usai melewati pintu masuk Loemadjang Mbiyen, terdapat deretan stand dengan konsep tradisional, yang merupakan perwakilan dari tiap kecamatan se-Kabupaten Lumajang.

Meski baru hari pertama, namun antusiasme warga sudah terlihat. Tampak ratusan warga berkunjung untuk sekedar Swwafoto ataupun berbelanja aksesoris dan kuliner tradisional. (**)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Grebeg Suro, Warga Lumajang di Lereng Semeru Berebut Gunungan Hasil Bumi

27 Juni 2025 - 13:26 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio

26 Juni 2025 - 19:56 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Water Park KWT dan Selokambang Bebani APBD, DPRD Lumajang Minta Evaluasi

26 Juni 2025 - 14:03 WIB

Trending di Pemerintahan