Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Berita Pantura · 30 Apr 2023 16:04 WIB

Pasar Tumpah Lumajang Jadi Biang Kemacetan saat Mudik, ini Strategi Polisi


					Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini. Perbesar

Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini.

Lumajang,- Pasar Tumpah kerap jadi penyebab kemacetan di Kabupaten Lumajang saat musim mudik lebaran. Untuk mengatasi pasar dadakan ini, langkah antisipatif pun dilakukan aparat kepolisian.

Pasar tumpah di kota pisang terletak di jalan raya Desa Wates Wetan, Kecamatan Ranuyoso. Di pasar tradisional ini, warga yang berjualan meluber sampai ke bahu jalan sehingga jalur menyempit dan arus lalu lintas tersendat.

Satlantas Polres Lumajang berupaya mengurai kemacetan dengan cara menertibkan para pedagang yang berjualan. Namun upaya ini tak mudah karena mendapat penolakan dari sejumlah pedagang.

Kasatlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini mengatakan, pasar yang beroperasi setiap hari Senin, Kamis dan Jumat ini patut diwaspadai dan diantisipasi.

“Yang menjadi konsen kita dalam arus mudik pasar buah di Kecamatan Ranuyoso. Di pasar ini banyak pedagang yang berjualan hingga ke bahu jalan,” kata Putri, Sabtu (29/4/2023).

Dijelaskannya Putri, pihaknya tak menampik bahwa upayanya untuk menertibkan pasar tumpah cukup sulit. Bahkan sempat memunculkan gejolak bagi masyarakat yang berjualan di pasar tersebut.

Sebab, pasar tumpah terlanjur terkenal, bahkan banyak pengunjung yang berasal dari luar daerah. Namun jika dibiarkan, justru memberikan dampak negatif dan mengganggu ketertiban umum.

Putri berharap, masyarakat sekitar bisa mendukung penataan pedagang yang bejualan di bahu jalan. Sebab tanpa kesadaran dan partisipasi semua pihak terkait, upaya yang dilakukan aparat kepolisian tidak akan berjalan maksimal.

“Kita sudah berupaya mengantisipasi kemacetan dengan memasang pembatas, serta menertibkan pedagang yang masuk ke bahu jalan,” Putri menjelaskan.

“Kami juga sudah menyiapkan jalur alternatif jika terjadi kemacetan di pasar tumpah. Untuk pemudik yang terjebak macet bisa melewati jalan Desa Wonoayu, Ranuyoso dan Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso,” pungkas dia. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif

2 September 2025 - 12:29 WIB

Kerusuhan Meluas, Presiden Prabowo Perintahkan Tindakan Anarkis Ditindak Tegas

1 September 2025 - 20:23 WIB

Trending di Nasional