Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Berita Pantura · 30 Apr 2023 16:04 WIB

Pasar Tumpah Lumajang Jadi Biang Kemacetan saat Mudik, ini Strategi Polisi


					Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini. Perbesar

Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini.

Lumajang,- Pasar Tumpah kerap jadi penyebab kemacetan di Kabupaten Lumajang saat musim mudik lebaran. Untuk mengatasi pasar dadakan ini, langkah antisipatif pun dilakukan aparat kepolisian.

Pasar tumpah di kota pisang terletak di jalan raya Desa Wates Wetan, Kecamatan Ranuyoso. Di pasar tradisional ini, warga yang berjualan meluber sampai ke bahu jalan sehingga jalur menyempit dan arus lalu lintas tersendat.

Satlantas Polres Lumajang berupaya mengurai kemacetan dengan cara menertibkan para pedagang yang berjualan. Namun upaya ini tak mudah karena mendapat penolakan dari sejumlah pedagang.

Kasatlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini mengatakan, pasar yang beroperasi setiap hari Senin, Kamis dan Jumat ini patut diwaspadai dan diantisipasi.

“Yang menjadi konsen kita dalam arus mudik pasar buah di Kecamatan Ranuyoso. Di pasar ini banyak pedagang yang berjualan hingga ke bahu jalan,” kata Putri, Sabtu (29/4/2023).

Dijelaskannya Putri, pihaknya tak menampik bahwa upayanya untuk menertibkan pasar tumpah cukup sulit. Bahkan sempat memunculkan gejolak bagi masyarakat yang berjualan di pasar tersebut.

Sebab, pasar tumpah terlanjur terkenal, bahkan banyak pengunjung yang berasal dari luar daerah. Namun jika dibiarkan, justru memberikan dampak negatif dan mengganggu ketertiban umum.

Putri berharap, masyarakat sekitar bisa mendukung penataan pedagang yang bejualan di bahu jalan. Sebab tanpa kesadaran dan partisipasi semua pihak terkait, upaya yang dilakukan aparat kepolisian tidak akan berjalan maksimal.

“Kita sudah berupaya mengantisipasi kemacetan dengan memasang pembatas, serta menertibkan pedagang yang masuk ke bahu jalan,” Putri menjelaskan.

“Kami juga sudah menyiapkan jalur alternatif jika terjadi kemacetan di pasar tumpah. Untuk pemudik yang terjebak macet bisa melewati jalan Desa Wonoayu, Ranuyoso dan Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso,” pungkas dia. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemerintah Pusat Nilai Jatim Layak Jadi Role Model Penanggulangan Bencana

24 Juli 2025 - 15:18 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Model Nasional Desa Berbasis Kearifan Lokal, Senduro Jawab Tantangan Iklim

8 Juli 2025 - 16:25 WIB

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Jasad Sopir Korban Kecelakaan Kapal Selat Bali Tiba di Rumah Duka, Keluarga Histeris

4 Juli 2025 - 07:20 WIB

Dua Warga Lumajang Diduga Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, BPBD Masih Verifikasi Data

3 Juli 2025 - 18:18 WIB

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 5 Penumpang Tewas

3 Juli 2025 - 15:36 WIB

KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON

2 Juli 2025 - 18:45 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Trending di Nasional