Surabaya,- Ribuan buruh bakal mengepung Gedung Negara Grahadi Surabaya pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), Senin (1/5/23). Ribuan buruh ini berasal dari Gabungan Serikat Pekerja (GASPER) se-Jawa Timur.
Dengan titik kumpul di City of Tomorrow (CITO) hingga ke kantor Gubernur Jawa Timur di Grahadi, maka sepanjang Jl. Ahmad Yani, Jl. Raya Darmo hingga Jl. Pahlawan, diprediksi bakal menjadi lautan manusia.
Mobilisasi massa ke titik kumpul berlangsung sejak pukul 8.00 WIB hingga 10.00 WIB, terutama dari daerah ring-1, seperti Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Pasuruan, Gresik dan Mojokerto.
“1 Mei 2023 merupakan Hari Buruh Internasional dan pada hari itu seluruh buruh diseantero dunia memperingati, merayakan dan menyampaikan aspirasinya,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Jawa Timur, Ferdy Mulyono, Minggu (30/4/2023).
“Kalau bukan buruh itu sendiri yang memperingati dan merayakan, lalu siapa lagi sahabat? Kita kembali turun jalan setelah 3 tahun tidak menyampaikan aspirasi,” imbuhnya.
Sebelum memutuskan menggelar aksi damai, GASPER se-Jawa Timur sebelumnya telah melakukan rapat koordinasi, 14 April lalu. Hasilnya, GASPER sepakat berunjuk rasa guna menyikapi Omnibus Law Undang-undang No. 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja.
“Kami juga telah menginstruksikan kepada seluruh Ketua Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Ketua Pengurus Basis dan seluruh anggota Konfederasi Sarbumusi maupun simpatisan untuk mengikuti aksi May Day,” urainya.
Belum diketahui, aksi massa bakal berlangsung hingga sore atau malam hari. Polrestabes Surabaya dan Polda Jawa Timur sejauh ini sudah mempersiapkan personil untuk menjaga jalannya aksi. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R
