Salah satu pengunjung memegang ubur-ubur.

Jutaan Ubur-ubur di Perairan Probolinggo Pikat Wisatawan 

Probolinggo – Sejak sekitar sepekan lalu, jutaan ubur-ubur memenuhi perairan laut Probolinggo. Fenomena tahunan ini sontak menjadi daya tarik bagi pengunjung pelabuhan Probolinggo.

Jutaan ubur-ubur ini bisa dilihat di area pinggir perairan pelabuhan, khususnya di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan. Tak ayal fenomena ini menjadi dayat tarik pengunjung pelabuhan yang datang.

Selain mengabadikan dengan kamera ponsel, pengunjung yang penasaran turun, dan memegang ubur-ubur yang kebetulan berenang di pinggir pelabuhan.

“Saya datang ke pelabuhan bersama saudara dan ternyata ada jutaan ubur-ubur yang berenang. Selain menjadi bagus, serta pemandangan baru, karena penasaran tadi ubur-ubur tersebut saya pegang,” ujar pengunjung Plpelabuhan asal Sukapura, Sugeng.

Kedatangan jutaan ubur-ubur di perairan Probolinggo ini biasanya untuk mencari makan yakni, plankton sedang melimpah. Selain itu, perairan Probolinggo kondisinya sedang hangat.

Karena oleh pengunjung tidak berbahaya, tak jarang pengunjung berenang di sekitar ubur – ubur ini. Meski demikian, ubur-ubur tersebut tidak menyerang pengunjung yang berenang.

Pengunjung asal Jrebeng Lor, Zubaidah mengaku, tidak takut meskipun ia memandikan anaknya di dekat ubur-ubur. Pasalnya sampai saat ini belum ada kejadian ubur-ubur jenis ini jika terkena kulit menjadi gatal.

“Tahun lalu saya bersama keluarga datang ke pelabuhan juga pas banyak ubur-ubur gini, makanya saya tidak takut meskipun anak saya berenang, selain itu adanya ubur-ubur inu menambah bagus pemandangan,” ujarnya.

Diprediksi koloni ubur-ubur ini akan berada di perairan Probolinggo hingga beberapa hari ke depan. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga  Libur Nataru, KAI Daop 9 Jember Angkut 171.609 Penumpang

Baca Juga

Hendak Menyeberang Jalan, Warga Besuk Tertabrak Trail di Jalur Paiton

Probolinggo,- Kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura Paiton, tepatnya di jalan raya Desa Pondokkelor. Peristiwa …