Lumajang,- Sejumlah tenaga medis disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang diseluruh pos pemantauan arus mudik di wilayah kota pisang.
“Kita sudah menjadwal petugas kesehatan untuk bersama teman-teman TNI/Polri menjaga pos operasi ketupat yang sudah ditentukan. Untuk standar pelayanan di pos nanti ada dua petugas medis, driver ambulan, satu unit ambulan berikut obat-obatannya, nanti kita atur jadwalnya,” terang Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo Ignasius, Rabu (19/4/2023).
Bayu menyampaikan, untuk kenyamanan serta kelancaran arus mudik, pihaknya membekali petugas kesehatan dengan sejumlah perlengkapan dan obat-obatan yang dibutuhkan.
“Sementara, untuk mengantisipasi adanya korban lakalantas, kami juga telah menyediakan tim khusus, yaitu Tim Public Safety Center (PSC) 119 yang bisa merespon dengan cepat setiap laporan darurat,” jelasnya.
Menurutnya, Tim PSC tersebut sudah terintegrasi dengan seluruh UGD yang ada di seluruh faskes di Kabupaten Lumajang. Tujuannya, agar penanganan untuk korban laka lantas bisa teratasi dengan cepat.
“Antisipasi korban lakalantas, semua ambulans harus standby ditambah dengan tim PSC kami nanti yang standby 24 jam, semua konek dengan seluruh UGD di rumah sakit dan puskesmas,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Bayu mengimbau masyarakat yang akan melakukan mudik ataupun perjalanan jauh, selain menyiapkan kondisi kendaraan juga mengecek kesiapan fisiknya.
“Beristrahat saat mengantuk, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Utamakan jaga kesehatan, tidur yang cukup, supaya diperjalanan nanti hal-hal yang tidak kita ingin tidak terjadi,” pungkas dia. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT
