Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Budaya · 18 Apr 2023 16:30 WIB

Petolekoran, Tradisi Unik Warga Pulau Giliketapang Menjelang Lebaran


					PETOLEKORAN: Perahu penyeberangan mengangkut warga Giliketapang tiba dan sandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga. (foto: Hafis Rozani) Perbesar

PETOLEKORAN: Perahu penyeberangan mengangkut warga Giliketapang tiba dan sandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga. (foto: Hafis Rozani)

Probolinggo,- Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 H, warga Pulau Giliketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Selasa (18/04/23), menggelar tradisi petolekoran.

Tradisi yang ditunggu-tunggu oleh warga Giliketapang pada puasa hari ke-27 ini merupakan tradisi tahunan berbelanja baju dan kebutuhan lebaran.

Sejak Selasa pagi (18/4/2023), kapal penyeberangan mengangkut puluhan warga Giliketapang silih berganti bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kecamatan Mayangan.

Setibanya di dermaga, warga Giliketapang ini kemudian melanjutkan menuju pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo dengan menggunakan becak atau pun bentor.

Tak hanya para remaja, orang tua, hingga anak-anak turut meramaikan tradisi yang hanya ada di Pulau Giliketapang ini.

“Saya datang bersama adik saya untuk ikut tradisi petolekoran berbelanja. Rencananya mau beli baju dan kue lebaran,” ujar warga Pulau Gili Ketapang, Ernawati Dewi.

Biasanya, tradisi yang lebih tepat disebut tradisi berbelanja ini biasanya dimanfaatkan oleh warga Giliketapang berbelanja banyak, sehingga warga ini berbelanja dari lagi hingga sore, bahkan malam hari.

Selain itu, dengan sudah tidak adanya pandemi, serta tidak ada lagi pembatasan, jumlah warga Giliketapang yang menjalankan tradisi ini juga lebih banyak dari tahun kemarin.

Pada tahun 2022 lalu, banyak warga Giliketapang yang tidak melaksanakan tradisi turun temurun ini.

Hal senada disampaikan pasangan suami istri bernama, Zirotul Arifin dan Sofiatul Adawiyah mengatakan, tradisi petolekoran ini merupakan tradisi berbelanja menjelang Hari Raya Idul Fitri, dan rencananya, mereka akan berbelanja baju di beberapa toko.

“Bukan hanya kita saja, hampir seluruh warga Giliketapang datang ke Kota Probolinggo untuk belanja, dan rencananya kita akan belu baju di beberapa toko yang ada di Kota Probolinggo,” ujarnya.

Menyambut kedatangan warga Gili Ketapang yang melaksanakan tradisi petolekoran ini, sejak pagi petugas gabungan dari Polres Probolinggo Kota, Satpolairud Polres Probolinggo, serta KSOP stanby di dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga. (*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Dari Tumpeng hingga Sayuran, Warga Berebut Isi Jolen Penuh Kegembiraan

28 Juli 2025 - 14:24 WIB

Ada Nilai Filosofis Calon Arang dalam Pementasan Seni Menyuarakan Dharma

21 Juli 2025 - 09:26 WIB

Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa

18 Juli 2025 - 15:00 WIB

1.923 Petani Lumajang Tercakup Asuransi Usaha Tani Padi

10 Juli 2025 - 16:52 WIB

Cok Ace Dorong Kolaborasi Budaya Bali dengan Lumajang

10 Juli 2025 - 16:21 WIB

Diresmikan Saat Purnama 1992, Pura di Senduro Kini Jadi Titik Sakral Umat Hindu

10 Juli 2025 - 15:52 WIB

Pujawali Rama Satunggal Warsa, Momen Pererat Persaudaraan Umat Hindu se-Nusantara

6 Juli 2025 - 18:02 WIB

Trending di Budaya