Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Budaya · 18 Apr 2023 16:30 WIB

Petolekoran, Tradisi Unik Warga Pulau Giliketapang Menjelang Lebaran


					PETOLEKORAN: Perahu penyeberangan mengangkut warga Giliketapang tiba dan sandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga. (foto: Hafis Rozani) Perbesar

PETOLEKORAN: Perahu penyeberangan mengangkut warga Giliketapang tiba dan sandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga. (foto: Hafis Rozani)

Probolinggo,- Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 H, warga Pulau Giliketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Selasa (18/04/23), menggelar tradisi petolekoran.

Tradisi yang ditunggu-tunggu oleh warga Giliketapang pada puasa hari ke-27 ini merupakan tradisi tahunan berbelanja baju dan kebutuhan lebaran.

Sejak Selasa pagi (18/4/2023), kapal penyeberangan mengangkut puluhan warga Giliketapang silih berganti bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kecamatan Mayangan.

Setibanya di dermaga, warga Giliketapang ini kemudian melanjutkan menuju pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo dengan menggunakan becak atau pun bentor.

Tak hanya para remaja, orang tua, hingga anak-anak turut meramaikan tradisi yang hanya ada di Pulau Giliketapang ini.

“Saya datang bersama adik saya untuk ikut tradisi petolekoran berbelanja. Rencananya mau beli baju dan kue lebaran,” ujar warga Pulau Gili Ketapang, Ernawati Dewi.

Biasanya, tradisi yang lebih tepat disebut tradisi berbelanja ini biasanya dimanfaatkan oleh warga Giliketapang berbelanja banyak, sehingga warga ini berbelanja dari lagi hingga sore, bahkan malam hari.

Selain itu, dengan sudah tidak adanya pandemi, serta tidak ada lagi pembatasan, jumlah warga Giliketapang yang menjalankan tradisi ini juga lebih banyak dari tahun kemarin.

Pada tahun 2022 lalu, banyak warga Giliketapang yang tidak melaksanakan tradisi turun temurun ini.

Hal senada disampaikan pasangan suami istri bernama, Zirotul Arifin dan Sofiatul Adawiyah mengatakan, tradisi petolekoran ini merupakan tradisi berbelanja menjelang Hari Raya Idul Fitri, dan rencananya, mereka akan berbelanja baju di beberapa toko.

“Bukan hanya kita saja, hampir seluruh warga Giliketapang datang ke Kota Probolinggo untuk belanja, dan rencananya kita akan belu baju di beberapa toko yang ada di Kota Probolinggo,” ujarnya.

Menyambut kedatangan warga Gili Ketapang yang melaksanakan tradisi petolekoran ini, sejak pagi petugas gabungan dari Polres Probolinggo Kota, Satpolairud Polres Probolinggo, serta KSOP stanby di dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga. (*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kontes Domba Lumajang 2025 Diikuti 65 Peserta

24 April 2025 - 16:24 WIB

Umat Hindu Bromo Rayakan Galungan, Begini Kemeriahannya

23 April 2025 - 22:18 WIB

Pantai Mbah Drajid Jadi Jujukan Warga Mandi di Laut saat Lebaran Ketupat

7 April 2025 - 16:24 WIB

Kapolres Pasuruan Kota Terbitkan Edaran Jelang Praonan, Ini Aturannya

5 April 2025 - 16:13 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (2)

5 April 2025 - 12:41 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (1)

4 April 2025 - 20:35 WIB

Mengenal Ogoh- ogoh, Tradisi Menjelang Hari Raya Nyepi

29 Maret 2025 - 02:24 WIB

Pawai Ogoh-ogoh Meriah di Lumajang, Wujud Toleransi Menjelang Nyepi dan Lebaran

29 Maret 2025 - 02:06 WIB

Sebelum Mengarak Ogoh-ogoh, Umat Hindu di Lumajang Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga

28 Maret 2025 - 15:28 WIB

Trending di Budaya