Menu

Mode Gelap
Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

Hukum & Kriminal · 14 Apr 2023 19:12 WIB

Gencar Buru Mafia Pupuk, Nomor Sekda Ugas Di-Hack


					Whatsapp Sekda Ugas yang terblokir Perbesar

Whatsapp Sekda Ugas yang terblokir

Probolinggo – Nomor telepon selular (ponsel) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto dibajak (hack) orang tidak dikenal. Hal itu terjadi, setelah sekda mengirim informasi tentang adanya pengamanan terduga mafia pupuk yang beroperasi di Kabupaten Probolinggo.

Terduga mafia pupuk tersebut, berhasil diamankan oleh polisi di Desa Bago, Kecamatan Besuk. Informasi ini disampaikan sekda kepada sejumlah awak media, sekitar pukul 02.48 WIB.

Tak berselang lama setelah sekda menyampaikan informasi tersebut, nomor ponsel Sekda Ugas di-hack oleh orang tak dikenal. Hal itu pun dibenarkan Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Yulius Cristian. Akibat nomor ponselnya dibajak, sekda tidak bisa menggunakan nomor telepon yang selama ini ia pegang.

“Mohon izin menyampaikan bila ada telepon atau WA dari pak Sekda Ugas dari nomor lama diabaikan, karena dalam penguasaan pihak lain,” kata Yulius, Jumat (14/4/2023).

Yulius pun berharap, masyarakat tidak mudah tertipu dengan oknum yang mengaku sebagai sekda menggunakan nomor tersebut. Hal ini demi menghindari terjadinya tindak pidana penipuan.
“Perlu diwaspadai setelah ini muncul APK atau undangan group yang minta OTP dari nomor Pak Sekda lama,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekda Ugas menjelaskan, sekitar 30 menit setelah ia membagikan informasi terkait pengamanan terduga mafia pupuk itu. Pihaknya langsung mendapatkan pesan Whatsapp, yang berisi pesan agar bergabung dengan Grup Whatsapp. Undangan gabung grup itu dishare oleh nomor tidak dikenal dengan menggunakan foto profil temannya.

“Saya terpancing untuk bergabung, tapi tak lama saya curiga, akhirnya saya cek ternyata orang Malaysia. Saya langsung blokir, tapi ternyata punya saya juga ikut terblokir,” terangnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal