Menu

Mode Gelap
Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

Hukum & Kriminal · 14 Apr 2023 19:12 WIB

Gencar Buru Mafia Pupuk, Nomor Sekda Ugas Di-Hack


					Whatsapp Sekda Ugas yang terblokir Perbesar

Whatsapp Sekda Ugas yang terblokir

Probolinggo – Nomor telepon selular (ponsel) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto dibajak (hack) orang tidak dikenal. Hal itu terjadi, setelah sekda mengirim informasi tentang adanya pengamanan terduga mafia pupuk yang beroperasi di Kabupaten Probolinggo.

Terduga mafia pupuk tersebut, berhasil diamankan oleh polisi di Desa Bago, Kecamatan Besuk. Informasi ini disampaikan sekda kepada sejumlah awak media, sekitar pukul 02.48 WIB.

Tak berselang lama setelah sekda menyampaikan informasi tersebut, nomor ponsel Sekda Ugas di-hack oleh orang tak dikenal. Hal itu pun dibenarkan Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Yulius Cristian. Akibat nomor ponselnya dibajak, sekda tidak bisa menggunakan nomor telepon yang selama ini ia pegang.

“Mohon izin menyampaikan bila ada telepon atau WA dari pak Sekda Ugas dari nomor lama diabaikan, karena dalam penguasaan pihak lain,” kata Yulius, Jumat (14/4/2023).

Yulius pun berharap, masyarakat tidak mudah tertipu dengan oknum yang mengaku sebagai sekda menggunakan nomor tersebut. Hal ini demi menghindari terjadinya tindak pidana penipuan.
“Perlu diwaspadai setelah ini muncul APK atau undangan group yang minta OTP dari nomor Pak Sekda lama,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekda Ugas menjelaskan, sekitar 30 menit setelah ia membagikan informasi terkait pengamanan terduga mafia pupuk itu. Pihaknya langsung mendapatkan pesan Whatsapp, yang berisi pesan agar bergabung dengan Grup Whatsapp. Undangan gabung grup itu dishare oleh nomor tidak dikenal dengan menggunakan foto profil temannya.

“Saya terpancing untuk bergabung, tapi tak lama saya curiga, akhirnya saya cek ternyata orang Malaysia. Saya langsung blokir, tapi ternyata punya saya juga ikut terblokir,” terangnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal