Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Hukum & Kriminal · 14 Apr 2023 19:12 WIB

Gencar Buru Mafia Pupuk, Nomor Sekda Ugas Di-Hack


					Whatsapp Sekda Ugas yang terblokir Perbesar

Whatsapp Sekda Ugas yang terblokir

Probolinggo – Nomor telepon selular (ponsel) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto dibajak (hack) orang tidak dikenal. Hal itu terjadi, setelah sekda mengirim informasi tentang adanya pengamanan terduga mafia pupuk yang beroperasi di Kabupaten Probolinggo.

Terduga mafia pupuk tersebut, berhasil diamankan oleh polisi di Desa Bago, Kecamatan Besuk. Informasi ini disampaikan sekda kepada sejumlah awak media, sekitar pukul 02.48 WIB.

Tak berselang lama setelah sekda menyampaikan informasi tersebut, nomor ponsel Sekda Ugas di-hack oleh orang tak dikenal. Hal itu pun dibenarkan Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Yulius Cristian. Akibat nomor ponselnya dibajak, sekda tidak bisa menggunakan nomor telepon yang selama ini ia pegang.

“Mohon izin menyampaikan bila ada telepon atau WA dari pak Sekda Ugas dari nomor lama diabaikan, karena dalam penguasaan pihak lain,” kata Yulius, Jumat (14/4/2023).

Yulius pun berharap, masyarakat tidak mudah tertipu dengan oknum yang mengaku sebagai sekda menggunakan nomor tersebut. Hal ini demi menghindari terjadinya tindak pidana penipuan.
“Perlu diwaspadai setelah ini muncul APK atau undangan group yang minta OTP dari nomor Pak Sekda lama,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekda Ugas menjelaskan, sekitar 30 menit setelah ia membagikan informasi terkait pengamanan terduga mafia pupuk itu. Pihaknya langsung mendapatkan pesan Whatsapp, yang berisi pesan agar bergabung dengan Grup Whatsapp. Undangan gabung grup itu dishare oleh nomor tidak dikenal dengan menggunakan foto profil temannya.

“Saya terpancing untuk bergabung, tapi tak lama saya curiga, akhirnya saya cek ternyata orang Malaysia. Saya langsung blokir, tapi ternyata punya saya juga ikut terblokir,” terangnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap

10 September 2025 - 21:48 WIB

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Trending di Hukum & Kriminal