Menu

Mode Gelap
Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

Wisata · 9 Apr 2023 21:42 WIB

Panorama Eksotik, Jembatan Gladak Perak jadi Jujukan Ngabuburit


					RAMAI: Keramaian di Jembatan Gladak Perak Lumajang saat sore hari. (foto: IG Thoriqul Haq) Perbesar

RAMAI: Keramaian di Jembatan Gladak Perak Lumajang saat sore hari. (foto: IG Thoriqul Haq)

Lumajang,- Jembatan Gladak Perak, yang baru selesai dibangun kini menjadi spot baru. Jembatan yang terletak di Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang itu, jadi destinasi warga untuk ngabuburit.

Pantauan PANTURA7.com di lokasi, banyak warga berdatangan ke jembatan Gladak Perak menjelang waktu berbuka puasa.

Jembatan yang panjangnya sekitar 140 meter tersebut sudah menarik perhatian warga, bahkan sebelum pembangunannya benar-benar rampung. Kehadiran warga di jembatan itu pun jadi berkah bagi pedagang musiman.

Salah satu pedagang makanan di jembatan rangkap baja terpanjang di Indonesia itu, Hendrik (31) menyebut, akhir-akhir ini memang banyak yang berdatangan ke Jembatan Gladak Perak, sekedar berswafoto sambil menunggu adzan maghrib.

“Setiap sore, menjelang buka puasa, ini jalan sudah dipadati oleh warga untuk sekedar ngabuburit,” tutur Hendrik yang menjual cilok goreng, Minggu (9/4/2023).

Salah satu warga yang ngabuburit di Jembatan Gladak Perak, Rani Ismawati (25), mengatakan, banyak warga ngabuburit di jembatan penghubung Kabupaten Lumajang – Kabupaten Malang itu, karena tempatnya sejuk dan panorama sekelilingnya eksotik.

“Di bagian utara ada pemandangan bekas guguran lava, yang seakan menjadi latar Jembatan Gladak Perak,” tuturnya.

Selama bulan Ramadhan ini, lanjut dia, Jembatan Gladak Perak sudah mulai ramai sejak pukul 15.00 WIB. Puncak keramaian biasanya terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB.

“Disini itu tempatnya enak untuk dibuat ngabuburit, selain hawanya yang dingin, jembatan ini memiliki pemandangan yang sangat bagus. Cocok untuk cuci mata,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan