Menu

Mode Gelap
Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres Masuk KEN 2025, Lumajang Dapat Suntikan Dana Even dari Kemenparekraf Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Wakil Menteri Pariwisata Beri Apresiasi Tinggi Giliran Kick Boxing Sumbang Emas untuk Kontingen Kabupaten Probolinggo Polres Pasuruan Gerebek Pengedar Sabu di Gempol, Sita 16 Paket Barang Bukti Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton

Peristiwa · 1 Apr 2023 05:09 WIB

Ratusan Rumah di Winongan Terendam Banjir, Warga Tidak Bisa Tarawih


					TERGENANG: Masjid di Desa Bandaran, Kec. Winongan yang terendam banjir. (foto: Moh. Rois) Perbesar

TERGENANG: Masjid di Desa Bandaran, Kec. Winongan yang terendam banjir. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Pemukiman warga dinDesa Bandaran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan dilanda banjir, Jum’at (31/3/23) malam. Banjir datang setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang

Akibatnya, sejumlah rumah dan tempat ibadah terendam banjir. Warga pun kesulitan untuk melaksanakan salat tarawih.

Kasun Gambiran, Desa Bandaran, Ahmad Kusairi mengatakan, banjir datang sebelum waktu salat maghrib, yakni sekitar pukul 17.30 WIB. Ketinggian air mencapai 100 sentimeter.

“Di dalam rumah ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Kalau diluar sekitar 100 sentimeter,” kata Kusairi.

Sejumlah tempat ibadah seperti masjid dan musholla, juga terendam sehingga mempersulit jemaah untuk melaksanakan salat tarawih.

“Warga tadi tidak bisa salat tarawih. Di dalam masjid ketinggian airnya sama dengan di rumah saya sekitar 30 sentimeter. Sekarang sudah surut,” ujar Kusairi.

Sementara itu, menurut Ketua RW 05 Dusun Gambiran Indah, Desa Bandaran, Zainul Arifin (45), total ada sekitar 5 dusun di Desa Bandaran yang terendam banjir.

Lima dusun itu yakni Dusun Gambiran,  Karang Tanjung, Mayangbang, Karang Makam dan Talang Kulon. Ketinggian air bervariasi, mulai 100 hingga 150 sentimeter.

“Ada ratusan KK (Kepala Keluarga, red) yang terdampak, di Dusun Gambiran saja ada 100 KK,” ungkap Zainul.

Selama seminggu, dijelaskan Zainul, kurang lebih 4 kali desanya terendam banjir. Banjir disebabkan karena sungai di desanya tak bisa menampung air hujan sehingga meluber ke rumah warga.

“Memang sudah langganan, seminggu ini saja sudah empat kali banjir,” jelasnya. (*)

 

Editor: Mohammad S
Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pulang dari Berobat, Anak Kecil di Pasuruan Terluka Saat Dihadang Begal

26 Juni 2025 - 13:05 WIB

Korban Tabrak Lari, Penjual Tempe di Pasuruan Tewas

24 Juni 2025 - 13:28 WIB

Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tewas Tabrak Tronton di Nguling

21 Juni 2025 - 16:23 WIB

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Trending di Peristiwa