Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Hukum & Kriminal · 29 Mar 2023 15:09 WIB

Modus Pijat, Pria di Pasuruan Cabuli Bocah 7 Tahun hingga Pendarahan 


					CABUL: M. Qosim ditangkap pasca diduga mencabuli anak dibawah umur. (foto: Tangkapan layar video) Perbesar

CABUL: M. Qosim ditangkap pasca diduga mencabuli anak dibawah umur. (foto: Tangkapan layar video)

Pasuruan,- Kejadian memilukan terjadi di Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Seorang tukang pijat diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak bawah umur.

Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan, kejadian asusila itu terjadi Sabtu (25/3/2023) sekitar Pukul 19.30 WIB.

Kejadian tersebut bermula ketika seorang nenek meminta pijat kepada pelaku, yang dikenal sebagai tukang pijat. Setelah selesai, si nenek meminta pelaku untuk memijat cucunya (korban).

Setelah itu, si nenek tersebut pergi ke belakang rumah untuk membuat kopi bagi pelaku. Sementara cucunya, MUK, dipijat oleh pelaku.

Saat itulah, pelaku beraksi. Tukang Pijat bernama M. Qosim, warga Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, mencabuli pasiennya yang masih berusia 7 tahun hingga mengalami pendarahan.

“Pelaku mencabuli korban dengan cara dicium bibirnya, diraba l, dipegang bagian paha dan dadanya, serta digosok kemaluaanya menggunakan handbodi,” kata Farouk, Rabu (29/3/2023) .

Aksi pelaku itu tepergok si nenek. Nenek korban yang tak terima kemudian meminta bantuan dengan berteriak minta tolong. Warga akhirnya berdatangan ke lokasi kejadian.

Pasca kejadian, keluarga korban langsung melapor ke Polres Pasuruan. “Pelaku sudah diamankan dan ditahan di Mapolres Pasuruan,” ujar Farouk.

Akibat perbuatannya, M. Qosim terancam Pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Ancaman pidananya hukuman penjara paling lama tiga tahun enam bulan,” tutur dia. (*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal