Menu

Mode Gelap
Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

Wisata · 23 Mar 2023 16:21 WIB

Wisatawan Sepi saat Puasa, Pemilik Jip Servis Kendaraan


					Kondisi Gunung Bromo sepi saat bulan puasa. Perbesar

Kondisi Gunung Bromo sepi saat bulan puasa.

Probolinggo – Selama bulan Ramadhan kunjungan wisatawan di seluruh daerah sepi tak terkecuali di kawasan Gunung Bromo. Sepinya wisatawan ini dimanfaatkan pemilik jip wisata untuk perbaikan (servis) armadanya.

Hal tersebut disampaikan pemilik jip, Sony Wahyu. Dikatakan pada bulan Ramadhan tahun ini kunjungan wisatawan dipastikan akan turun, seperti tahun sebelumnya. Wisatawan biasanya hanya datang di akhir pekan.

“Mulai sepinya wisatawan di bulan Ramadhan ini terjadi saat Nyepi kemarin, kemudian di minggu pertama, hingga minggu ketiga bulan Ramadhan,” ujarnya, Kamis (23/03/2023).

Sony mengatakan, pada bulan Ramadhan tahun ini sama seperti bulan Ramadhan tahun kemarin. Yang mana maksimal dalam satu minggu maksimal tiga hingga lima jip yang melayani tamu, itu pun saat akhir pekan.

Sepinya wisatawan yang datang ke Gunung Bromo biasanya di manfaatkan pemilik jip untuk perbaikan armadanya, upgrade penambahan aksesoris, hingga uji kir. Sehingga jika wisatawan kembali normal, jip dapat melayani wisatawan dengan prima dan nyaman.

Diprediksi, wisatawan yang datang ke Bromo akan kembali meningkat H-7 lebaran, hingga h + 7 lebaran, bertepatan dengan libur sekolah dan libur pegawai.

“Prediksi wisatawan tahun ini di libur lebaran akan jauh lebih meningkat daripada tahun kemarin, yang dimulai dari libur sekolah hingga libur pegawai,” imbuh Soni.

Hal senada disampaikan Khoirul Umam, yang juga pemilik jip wisata Bromo. Ia menyampaikan, selain dipergunakan untuk perbaikan, sepinya wisatawan ini membuat sebagian sopir jip beralih ke pekerjaan lain. Namun jika musim liburan tiba, mereka akan kembali menjadi sopir jip.

“Kalau penurunan wisatawan mencapai 50%, jadi sopir jip ini banyak yang berpindah pekerjaan, mulai dari berdagang, bertani, dan pekerjaan lain. Namun mereka akan kembali menjadi sopir jip saat masuk libur lebaran,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Kabar Baik Pendaki! Gunung Semeru Dibuka untuk Pendakian, Simak Aturan dan Persyaratan Terbarunya

18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Trending di Wisata