Menu

Mode Gelap
Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

Peristiwa · 14 Mar 2023 15:31 WIB

Diduga Depresi, Pria asal Bantaran Ditemukan Tewas Gantung Diri


					Petugas polsek dan puskesmas melakukan pemeriksaan jenazah di puskesmas (istimewa) Perbesar

Petugas polsek dan puskesmas melakukan pemeriksaan jenazah di puskesmas (istimewa)

Probolinggo – Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Dusun Timbangan, Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Selasa siang (14/03/2023). Dari hasil pemeriksaan, korban gantung diri diduga karena ditinggal istrinya pulang ke Madura.

Kapolsek Bantaran, AKP Sugeng Hariyanto saat dikonfirmasi mengatakan, Fathur Rozi (27), pertama kali ditemukan gantung diri oleh temannya sekitar pukul 10.00 yang datang ke rumahnya.

Temannya yang bekerja di bengkel depan rumah korban curiga. Sebab hingga pukul 10.00, korban tidak juga keluar rumah.

Saat dicek di rumahnya, korban dalam posisi gantung diri di kandang ayam belakang rumah. Karena dikira masih hidup, teman korban bersama warga menurunkan korban dari posisinya.

“Karena dikira masih hidup, warga bersama Polsek Bantaran kemudian membawa korban ke Puskesmas untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan. Namun saat diperiksa, korban sudah dalam kondisi sudah meninggal,” ujar AKP Sugeng.

Dari hasil pemeriksaan oleh pihak Puskemas, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal karena luka ikatan di lehernya.

Selain melakukan pemeriksaan, petugas juga memintai keterangan keluarga korban. Keterangan keluarga, diduga, korban nekat gantung diri ini karena sudah sekitar enam bulan ditinggal istri dan anaknya pulang ke Madura.

Tak hanya itu niat korban mau bunuh diti tersebut sering diungkap ke temannya.

“Setelah dilakukan pemeriksaan luar, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan. Selanjutnya akan dilakukan pemakaman,” imbuh AKP Sugeng. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa