Menu

Mode Gelap
Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

Pemerintahan · 9 Mar 2023 11:52 WIB

Relokasi Penyintas Semeru Tahap 9, 175 KK Terima Kunci Huntap-Huntara 


					RELOKASI: Para penyintas erupsi Gunung Semeru saat menerima kunci huntap Huntara. (foto: Asmadi) Perbesar

RELOKASI: Para penyintas erupsi Gunung Semeru saat menerima kunci huntap Huntara. (foto: Asmadi)

Lumajang, – Sebanyak 175 Kepala Keluarga (KK) penyintas erupsi Gunung Semeru menerima kunci hunian sementara. Ratusan KK ini selanjutnya tinggal di hunian tetap relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Dengan terdistribusinya kunci hunian tahap ini, maka kini KK penerima Hunian Tetap (Huntap) dan Hunian Sementara (Huntara) penyintas semeru sudah mencapai 1.833 KK, per 9 Maret 2023.

Bagi penyintas erupsi Semeru yang rumahnya berada di zona merah, ditempatkan di Balai Pertemuan Blok F4 Daerah Relokasi Bumi Semeru Damai (BSD).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi menyampaikan, pembagian kunci hunian relokasi dilakukan secara simbolis.

Bahkan, pembagian kunci hunian di daerah relokasi bagi penyintas erupsi Semeru dilakukan berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

“Hari ini diserahkan Huntap dan Huntara Tahap 9 bagi penyintas bencana alam erupsi Gunung Semeru, yang berjumlah 175 Kepala Keluarga. Permasalahan-permasalahan yang terjadi akan dikoordinasikan bersama perangkat desa dan kecamatan,” kata Patria.

Menurutnya, pembagian kunci hunian sementara dan hunian tetap masih diprioritaskan bagi warga yang berada di zona merah dalam peta kawasan rawan bencana erupsi Gunung Semeru.

“Untuk saat ini masih diprioritaskan bagi warga yang rumahnya berada di zona merah,” tambah dia.

Seiring dengan proses relokasi yang terus dilakukan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kini terus berupaya untuk membangun sarana pendidikan dan beberapa kebutuhan para penyintas yang tinggal di Bumi Semeru Damai. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Trending di Pemerintahan