Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Hukum & Kriminal · 6 Mar 2023 17:16 WIB

Jual Pil Koplo kepada Pelanggar Lalu Lintas, Pengedar Asal Tongas Ditangkap


					Kapolresta dan sejumlah perwira menunjukkan barang bukti klanpot dan pil yang berhasil diamankan.  Perbesar

Kapolresta dan sejumlah perwira menunjukkan barang bukti klanpot dan pil yang berhasil diamankan. 

Probolinggo – Tidak hanya merilis hasil Operasi Keselamatan Semeru 2023, Polres Probolinggo Kota pada Senin pagi (6/02/23) juga merilis penangkapan penjual pil koplo. Ini merupakan hasil pengembangan penangkapan pengguna kendaraan yang kedapatan membawa sejumlah pil.

Penangkapan pengedar pil trihexipenidyl ini bermula Kamis pagi (16/02/2023) dalam Operasi Keselamatan Semeru, petugas memeriksa seorang pelanggar lalu lintas yang menggunakan motor yang di mana saat diperiksa ditemukan enam pil trihexipenidyl.

“Dari temuan tersebut, petugas Satlantas Polres Probolinggo Kota kemudian menyerahkannya ke Satreskoba untuk dikembangkan. Hasilnya, polisi berhasil mengamankan seorang pengedar yang menjual pil kepada pelajar,” ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani.

Seorang pengedar yang b diamankan berinisial BN (45), warga Kecamatan Tongas. Polisi juga mengamankan barang bukti 801 pil trehexipenidyl, 608 pil dextro.

Selanjutnya, tiga botol plastik kosong bekas bungkus pil trehexipenidyl, dan dextro, satu botol plastik bedak dan satu kaleng rokok.

Dari temuan tersebut, petugas kemudian membawa pelaku beserta barang bukti ke Mapolres Probolinggo Kota, untuk selanjutkan dilakukan penyelidikan.

“Atas perbuatannya pengedar obat terlarang ini kami kenakan pasal 197 dan pasal 196, UU RI Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman 15 tahun penjara,” imbuh AKBP Wadi. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Tomo Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar dalam Kasus Ganja di Lumajang

29 April 2025 - 17:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal