Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Peristiwa · 4 Mar 2023 13:21 WIB

Remaja Hilang di Sungai Rondoningo Gading Belum Ditemukan


					DICARI: Petugas BPBD Kabupaten Probolinggo saat melakukan pencarian pada korban. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

DICARI: Petugas BPBD Kabupaten Probolinggo saat melakukan pencarian pada korban. (foto: Ainul Jannah)

Gading,- Pencarian Imron (18) warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, yang diduga terseret arus Sungai Rondoningo, belum membuahkan hasil. Hingga Sabtu (4/3/23), keberadaan korban masih misterius.

Proses pencarian terhadap korban terus dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI-Polri, Tim SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo hingga relawan.

Kapolsek Gading Iptu Jamil mengatakan, sampai saat ini pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian di lokasi hilangnya korban, yakni di Dam Paras Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, juga nihil.

“Masih belum ketemu, yang turun (mencari korban) lumayan banyak sekitar kurang lebih 20 orang,” ujar Jamil.

Pencarian korban, menurut Jamil, dilakukan dengan menggunakan empat perahu karet. Petugas menyisir sepanjang aliran sungai dengan jarak 1,5 kilo meter dari lokasi kejadian hingga hilir.

“Jika tidak mendapatkan hasil, pencarian akan dilanjut besok. Tetapi untuk saat ini petugas bersama warga serta keluarga korban masih terus berjaga-jaga dilokasi,” terangnya.

Terdapat tim dari pengelola wisata Songa Dam 8 yang juga ikut turun mencari korban. Ada sebanyak 4 orang merupaka anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lira Kabupaten Probolinggo.

Diberitakan sebelumnya, Imron hilang setelah melompat ke dalam sungai Dam Paras di Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, Jum’at (3/3/23) siang.

Korban bersama dengan sembilan temannya mandi di sungai tersebut sebelum berangkat salat Jum’at. Nahas, korban tidak kembali muncul ke permukaan setelah melompat ke sungai. Diduga, ia terseret arus yang memang deras dan keruh. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa