Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Lingkungan · 13 Feb 2023 18:17 WIB

Hujan Deras Berdurasi Lama Berpotensi Sebabkan Bencana Hidrometeorologi Susulan, Apa itu?


					BENCANA: Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Probolinggo saat menyedot genangan banjir di Kecamatan Dringu, beberapa waktu lalu. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

BENCANA: Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Probolinggo saat menyedot genangan banjir di Kecamatan Dringu, beberapa waktu lalu. (foto: Ainul Jannah)

Probolinggo,- Intensitas hujan yang tinggi dengan durasi lama belakangan ini kerap terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Kondisi ini disebut-sebut dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi susulan.

Bencana hidrometeorologi adalah suatu fenomena bencana alam yang disebabkan oleh faktor alam seperti banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.

Menanggapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo terus bersiaga dengan menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC). TRC disiapkan mulai dari pemetaan, mitigasi hingga saat bencana terjadi.

“Melihat intensitas hujan saat ini, tentunya patut untuk tetap bersiaga. Khususnya saat hujan deras dengan durasi yang cukup lama, diTRC sudah bersiaga,” kata Tenaga Teknis Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Probolinggo, Silvia Verdiana, Senin (13/2/23).

Silvia mengatakan, wilayah yang patut diwaspadai adalah wilayah yang sebelumnya sering terjadi bencana alam seperti, Kecamatan Tongas, Sumberasih, Leces, Dringu, Wonomerto dan Lumbang.

BPBD, sebutnya, juga memiliki beberapa relawan yang berada di masing-masing kecamatan untuk memantau dan memberikan informasi kepada TRC jika terjadi bencana alam .

Selain itu, agar penanganan bencana bisa dilakukan dengan cepat dan terkoordinir, BPBD menurut Silvia, aktif berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa.

“Percepatan penanganan kami lakukan setelah mendapatkan informasi. Oleh karena itu koordinasi dengan relawan, pemerintah kecamatan dan desa terus kami lakukan,” ujarnya.

“Segera hubungi Call Center kami jika terjadi bencana alam di 117 atau 08113514477 agar kami bisa segera merapat ke lokasi kejadian,” wanti Silvia. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan