Menu

Mode Gelap
Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik 5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

Pemerintahan · 10 Feb 2023 16:34 WIB

Proyek Gladak Serang Picu Banjir, Pemkot Bongkar Bendungan


					Excavator mengangkat sampah dari sungai Perbesar

Excavator mengangkat sampah dari sungai

Probolinggo – Sungai yang berada di sebelah timur Bundaran Gladak Serang (Gladser), Kota Probolinggo meluap dan menggenagi permukiman di sekitarnya, Kamis malam (9/2/2023). Selain dipicu hujan sejak sore hari, luapan sungai itu karena dibendung pihak kontraktor yang mengerjakan proyek box culvert di sisi barat Bundaran Gladser.

Untuk mengantisipasi hal serupa, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman (PUPRPKP) Kota Probolinggo membongkar tanggul beruba patok-patok bambu (bendungan), Jumat siang (10/2/2023).

Selain debit air cukup besar, tanaman dan sampah yang mengalir akhirya tersendat pada bendungan yang dibuat kontraktor. Kamis malam sungai tersebut meluap menggenangi jalan dan permukiman di sekitarnya.

Dinas PUPRPKP Kota Probolinggo akhirnya mengeruk sampah yang menumpuk di tanggul dengan menggunakan ekskavator. Selain itu, petugas PUPRPKP juga membongkar bendungan yang dibuat oleh kontraktor.

“Sebelum dibongkar, kami telah melakukan menghubungi pelaksana untuk membongkar bendungan, namun tidak ada respon. Agar tidak terjadi luapan kembali, PUPRPKP melakukan pembersihan dan pembongkaran bendungan,” ujar Kepala Dinas PUPRPKP, Setyorini Sayekti.

Rini panggilan akrab Setyorini Sayekti mengungkapkan, bendungan tersebut dibuat oleh kontraktor, agar aliran air melambat. Sehingga pemasangan box curvert di sebelah barat dapat dapat dilakukan.

Namun, hingga batas waktu pengerjaan yang diberikan akhir bulan Desember 2022, pengerjaan tersebut tidak selesai, hingga putus kontrak.

“Untuk kepentingan warga maka bendungan yang seharusnya menjadi tanggung jawab pelaksana proyek, kami bongkar,” katanya.

Proyek pemasangan box curvert di sungai di Gladser direncanakan untuk penempatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berjualan, dengan biaya sekitar Rp1,8 miliar. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 128 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi

10 September 2025 - 20:10 WIB

5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

10 September 2025 - 19:46 WIB

Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

10 September 2025 - 18:46 WIB

Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh

10 September 2025 - 15:47 WIB

Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan

10 September 2025 - 15:08 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

KIM Jadi Ujung Tombak Literasi Digital, Diskominfo Lumajang Dorong Peningkatan IMDI

9 September 2025 - 14:15 WIB

Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo

8 September 2025 - 22:11 WIB

Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo

8 September 2025 - 19:33 WIB

Trending di Pemerintahan