Menu

Mode Gelap
Jutaan Ekor Ubur-ubur Sesaki Perairan Pantai Utara Probolinggo Dua Pekan, Polisi di Probolinggo Ringkus Belasan Pengedar Sabu dan Okerbaya Motor Ditabrak Truk, Dua Siswi SMP di Pasuruan Tewas Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga Dapat ‘Warisan’ Kabupaten Termiskin, Mensos Gus Ipul Ajak Bupati Gus Haris Perkuat Kolaborasi Dipicu Cemburu, Suami di Pasuruan Cekik Istri hingga Meninggal

Pemerintahan · 10 Feb 2023 16:34 WIB

Proyek Gladak Serang Picu Banjir, Pemkot Bongkar Bendungan


					Excavator mengangkat sampah dari sungai Perbesar

Excavator mengangkat sampah dari sungai

Probolinggo – Sungai yang berada di sebelah timur Bundaran Gladak Serang (Gladser), Kota Probolinggo meluap dan menggenagi permukiman di sekitarnya, Kamis malam (9/2/2023). Selain dipicu hujan sejak sore hari, luapan sungai itu karena dibendung pihak kontraktor yang mengerjakan proyek box culvert di sisi barat Bundaran Gladser.

Untuk mengantisipasi hal serupa, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman (PUPRPKP) Kota Probolinggo membongkar tanggul beruba patok-patok bambu (bendungan), Jumat siang (10/2/2023).

Selain debit air cukup besar, tanaman dan sampah yang mengalir akhirya tersendat pada bendungan yang dibuat kontraktor. Kamis malam sungai tersebut meluap menggenangi jalan dan permukiman di sekitarnya.

Dinas PUPRPKP Kota Probolinggo akhirnya mengeruk sampah yang menumpuk di tanggul dengan menggunakan ekskavator. Selain itu, petugas PUPRPKP juga membongkar bendungan yang dibuat oleh kontraktor.

“Sebelum dibongkar, kami telah melakukan menghubungi pelaksana untuk membongkar bendungan, namun tidak ada respon. Agar tidak terjadi luapan kembali, PUPRPKP melakukan pembersihan dan pembongkaran bendungan,” ujar Kepala Dinas PUPRPKP, Setyorini Sayekti.

Rini panggilan akrab Setyorini Sayekti mengungkapkan, bendungan tersebut dibuat oleh kontraktor, agar aliran air melambat. Sehingga pemasangan box curvert di sebelah barat dapat dapat dilakukan.

Namun, hingga batas waktu pengerjaan yang diberikan akhir bulan Desember 2022, pengerjaan tersebut tidak selesai, hingga putus kontrak.

“Untuk kepentingan warga maka bendungan yang seharusnya menjadi tanggung jawab pelaksana proyek, kami bongkar,” katanya.

Proyek pemasangan box curvert di sungai di Gladser direncanakan untuk penempatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berjualan, dengan biaya sekitar Rp1,8 miliar. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 93 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Motor Ditabrak Truk, Dua Siswi SMP di Pasuruan Tewas

15 Mei 2025 - 18:25 WIB

Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga

15 Mei 2025 - 17:30 WIB

Dapat ‘Warisan’ Kabupaten Termiskin, Mensos Gus Ipul Ajak Bupati Gus Haris Perkuat Kolaborasi

15 Mei 2025 - 16:52 WIB

Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata

15 Mei 2025 - 10:47 WIB

Nelayan yang Hilang di Perairan Gending Probolinggo Ditemukan tak Bernyawa

14 Mei 2025 - 13:22 WIB

Nelayan Hilang di Perairan Gending, Pencarian Terhambat Cuaca Buruk

13 Mei 2025 - 17:54 WIB

Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai

13 Mei 2025 - 14:03 WIB

Banyak Sampah Tersangkut di DAM Kelep, Sungai Legundi Meluap

13 Mei 2025 - 08:41 WIB

Longsor Tutup Jalur Piket Nol KM 55 Lumajang, Hanya Bisa Dilalui Roda Dua

13 Mei 2025 - 06:35 WIB

Trending di Peristiwa