Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Peristiwa · 9 Feb 2023 15:33 WIB

Korban Elpiji ‘Ngowos’ di Rembang Pasuruan Dapat Santunan


					DISANTUNI: Korban Elpiji Ngowos dapat santunan dari Hiswana Migas. (foto: Moh. Rois) Perbesar

DISANTUNI: Korban Elpiji Ngowos dapat santunan dari Hiswana Migas. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Pasuruan turun tangan pasca insiden tabung LPG bocor di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Kejadian itu mengakibatkan 5 orang alami luka bakar.

Koordinator Hiswana Migas untuk wilayah Pasuruan, Dwi Hardono mengatakan, bahwa melihat kronologi kejadian, penanganan yang dilakukan menurutnya salah.

Hardono menyebut, LPG ‘ngowos’ tidak boleh dimasukan kedalam ruang tertutup melainkan dibawa ke tempat terbuka. Hal itu untuk mengantisipasi gas yang bocor mengendap di dalam rumah.

“Kalau dilihat dari kronoliginya tabung yang bocor itu dibawa ke bak mandi, itu salah. Seharusya elpigi bocor segera dibawa ke tempat terbuka, supaya gasnya itu keluar semua, tidak mengendap di dalam rumah,” kata Hardono, Kamis (9/2/2023).

Dengan begitu, kata Hardono gas yang bocor dipastikan akan aman. Sebab, jika gas mengendap dalam rumah, maka akan mudah tersulut api.

“Seperti kejadian yang terjadi di Desa Sumberglagah itu kan karena masih berada di dalam ruangan. Jadi ketika ada api gasnya tersulut,” ungkapnya.

Selasa (7/2/2923) siang, perwakilam Hiswana Migas pun mendatangi para korban di RSUD Bangil. Kedatangannya itu, untuk memberikan santunan kepada keluarga korban.

“Kami prihatin atas kejadian yang ada di Rembang itu Kami kemarin datang dan memberikan santunan kepada korban,” ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 5 warga Desa Sumberglagah, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan tersulut api akibat tabung gas elpiji bocor, Minggu (5/2/2023). Akibatnya lima perempuan tersebut mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.

Kelima korban yang tersulut api adalah Rokha (81), Huroida (31), Hardiyanti Rukmana (23), Huzaimah (51) dan Humaimah (60). Seluruh koban menjalani perawatan di RSUD Bangil. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan

5 Agustus 2025 - 17:02 WIB

BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

5 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

5 Agustus 2025 - 15:56 WIB

Polisi Tak Lanjutkan Kasus Kematian Anik Mutmainah, Keluarga Menolak Penuntutan

5 Agustus 2025 - 14:49 WIB

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD

4 Agustus 2025 - 17:54 WIB

Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

4 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Kematian Mendadak di Tengah Karnaval Sound Horeg Lumajang, Ini Kata Dokter Yessika

4 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Trending di Peristiwa