Menu

Mode Gelap
Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

Pemerintahan · 30 Jan 2023 21:08 WIB

Wahana Bermain Anak di Alun-alun Kota Kraksaan Banyak Rusak, Pengunjung Was-was


					RUSAK: Salah satu wahana bermain anak di Alun-alun Kota Kraksaan yang rusak. (foto: Ainul Jannah). Perbesar

RUSAK: Salah satu wahana bermain anak di Alun-alun Kota Kraksaan yang rusak. (foto: Ainul Jannah).

Kraksaan,- Alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menjadi salah satu destinasi wisata keluarga bagi masyarakat sekitar. Selain ikonik, juga lantaran dinilai ramah anak seiring tersedianya wahana mainan anak.

Sayangnya, fasilitas bermain anak yang berada di sisi selatan alun-alun itu mulai rusak. Banyak pengunjung yang mulai mengeluh, bahkan menilai wahana yang awalnya tempat menyenangkan bagi anak kini berlaku sebaliknya.

Seperti disampaikan Arifatul Mu’arofah (32) warga Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, fasilitas yang rusak dapat menciderai anak-anak yang bermain di wahana, tak terkecuali anaknya.

“Memang ada beberapa permainan anak yang rusak. Tentunya saat anak bermain harus diawasi. Namanya anak saat bermain kalau tidak diawasi bisa cedera dengan kondisi wahana seperti itu,” Mu’arofah, Senin (30/1/23).

Mu’arofah mengaku, selama ini ia sering mengajak anak-anaknya ke alun-alun Kota Kraksaan untuk bermain, terutama saat libur akhir pekan. Destinasi yang paling sering dikunjungi, tak lain adalah wahana bermain anak.

“Sering kesini (alun-alun Kraksaan, red) sama anak-anak. Datang untuk momong anak. Kalau tidak jalan-jalan, ya ke tempat bermain anak sambil refreshing,” paparnya.

“Ada beberapa permainan anak yang tidak dilengkapi kayu sebagai tangga. Juga beberapa permainan sudah rusak, plastiknya pecah, kalau dipegang anak bisa terluka. Bagi kami sebagai pengunjung, tentu berharap agar wahana ini bisa diperbaiki, sebab banyak pengunjung yang membawa anak-anaknya,” imbuhnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengklaim bahwa area alun-alun dan wahananya sudah mendapatkan pemeliharaan rutin.

Petugas melakukan pengecekan kondisi alun-alun. Saat ditemukan kerusakan atau hal-hal yang mengganggu keamanan, skenyamanan dan keindahan, beber Dwijoko, petugas akan segera melakukan perbaikan.

“Sudah ada yang memantau, berhubung fasilitas anak sering dipakai maka sering rusak. Masukan dari pengunjung tetap akan kami jadikan atensi. Kalau memang masih bisa diperbaiki akan kami lakukan. Tetapi jika memang sudah rusak total, maka kami akan ganti. Penggantian fasilitas tentunya memperhatikan kondisi anggaran yang ada,” terangnya.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Bupati Pasuruan Terbitkan Aturan Baru Penggunaan Sound System untuk Karnaval

29 Juli 2025 - 10:30 WIB

Trending di Pemerintahan