Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 24 Jan 2023 21:53 WIB

Ustadz Meninggal Saat Antre BBM di SPBU


					Anggota Polsek Kademangan beserta Inavis Polres Probolinggo Kota lakukan olah TKP  Perbesar

Anggota Polsek Kademangan beserta Inavis Polres Probolinggo Kota lakukan olah TKP 

Pobolinggo – Seorang ustadz yang juga guru SMK Raudlatul Malikiyah, Kota Probolinggo ditemukan meninggal di dalam mobil saat mengantre BBM di SPBU Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Selasa Sore, (24/01/2023). Setelah dilakukan pemeriksaan serta keterangan keluarga, korban meninggal karena penyakit yang dideritanya.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, meninggalnya korban bernama Nur Ikhsan, warga Perum Kerinci Asri, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan ini bermula saat korban dengan mengendarai mobilnya, Nissan Sentra Nopol N 1795 RZ sekitar pukul 17.00 hendak membeli pertalite di SPBU Triwung Lor.

Saat antre itulah, mobil yang dikendarai korban tidak berjalan menuju dispenser pengisian pertalite. Karena curiga, petugas beserta sejumlah pemotor mengecek mobil tersebut. Akhirnya diketahui, pemilik mobil sudah dalam kondisi tak sadar.

“Saat itu, saya sedang mengantre hendak mengisi pertalite, namun mobil yang juga mengantri ini tidak maju ke tempat pengisian. Setelah dicek, ternyata, korban tidak sadar,” ujar warga Triwung Lor, Misbahul.

Selanjutnya petugas dibantu warga mendorong mobil ke sebelah parkir SPBU sebelah timur. Tak lama kemudian petugas dari Polsek Kademangan dan Identifikasi Polres Probolinggo Kota yang datang langsung melakukan olah TKP, serta memintai keterangan sejumlah saksi.

Saat petugas olah TKP inilah, istri korban datang dan diketahui selama ini korban korban memiliki riwayat penyakit yakni, pembengkakan jantung, hipertensi, dan asam lambung. Selanjutanya korban dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh.

Kapolsek Kademangan, Kompol Eko Hari Suprapto mengatakan, dari keterangan istrinya yang datang, sebelum korban ditemukan meninggal, pukul 16.00 korban berpamitan untuk membeli BBM. Korban meninggal diperkirakan karenakan riwayat penyakitnya.

“Dari olah TKP dan keterangan istrinya, korban ini meninggal karena sakit yang dideritanya. Dari pemeriksaan tidak ada indikasi lain yang menyebabkan korban meninggal,” ujarnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa