Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 3 Jan 2023 22:51 WIB

Jembatan Bailey Kregenan Kraksaan Resmi Dibuka, Mobil Kini Bisa Melintas


					Jembatan Bailey Kregenan Kraksaan Resmi Dibuka, Mobil Kini Bisa Melintas Perbesar

Kraksaan,- Empat bulan pasca ambruk, jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, akhirnya bisa dilewati kembali.

Jembatan ini dibangun ulang dengan konsep Bailey dengan ruas yang lebih lebar dan panjang. Panjang jembatan mencapai 36 meter dengan lebar 4,2 meter.

Perbaikan jembatan tersebut menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

“Jadi jembatan ini bisa membawa kearah pendidikan lebih baik, ke arah ekonomi lebih baik dan kearah kreatifitas sosial yang lebih baik,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat meresmikan jembatan itu, Selasa (3/1/23) sore.

Dengan beroperasinya jembatan bailey, Khofifah berharap aktifitas masyarakat setempat bisa kembali normal. Jembatan juga diharapkan mampu memberikan dampak, khususnya bagi lembaga pendidikan.

“Kalau yang dulu jembatan ini jembatan gantung. Sekarang diperbaiki menjadi jembatan Bailey agar kendaraan roda empat juga bisa melintas,” terangnya.

Menurut Khofifah, butuh dana sekitar Rp3,5 miliar untuk membangun jembatan Bailey di Desa Kregenan. Sumber dana berasal dari APBD Pemprov Jatim tahun 2022.

“Tolong jembatan ini dijaga bersama, bukan hanya oleh pemerintah. Sekarang kendaraan roda empat bisa lewat, sebelumnya saat masih jembatan gantung kan hanya kendaraan roda dua,” tandasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, jembatan ambruk di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, ambruk saat dilewati puluhan siswa SMPN I Pajarakan, Jum’at (9/9/22) lalu.

Akibatnya, puluhan orang luka-luka akibat terkena kerusakan kontruksi jembatan dan sebagian lantaran tercebur ke sungai. Empat bulan berlalu, jembatan kini siap dilewati.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan