Menu

Mode Gelap
Ribuan Goweser Ikuti Gowes Ansor Jatim di Pasuruan Emosi Memuncak, Massa Hancurkan Rumah Terduga Pembunuh Bocah Pasuruan Eks ABK asal Sumsel Meninggal di Probolinggo, Dugaan Penyebab Kematian Bikin Miris Honda CB150 Tabrak Supra X di Patalan Probolinggo, Tiga Orang Meninggal Dunia Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo Bocah 7 Tahun yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Wonorejo Dianiaya Saat Bermain di Halaman Rumah

Sosial · 3 Jan 2023 18:38 WIB

Anak Korban Laka KA Sekeluarga di Rejoso Terima Santunan, segini Besarannya


					Anak Korban Laka KA Sekeluarga di Rejoso Terima Santunan, segini Besarannya Perbesar

Pasuruan,- Korban kecelakaan Kereta Api (KA) di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, menerima santunan dari Jasa Raharja.

Santunan itu diberikan kepada Soleh, yang merupakan putra sulung korban Muhammad Said di aula Kantor Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Selasa (03/01/2023).

Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Perwakilan Probolinggo, Setyo S. Putro mengatakan, total santunan yang diberikan oleh Jasa Raharja kepada korban sebesar Rp112 juta.

Rinciannya, Muhammad Said dan istrinya, Aminah Qomariah masing-masing mendapat santunan sebesar Rp50 juta. Kemudian tiga anaknya, yakni Anisa Choiril Waro, Faiqotul Himmah, dan Muhammad Faizin masing-masing mendapat santunan Rp20,6 juta.

“Jadi total santunan yang diberikan sebesar Rp112 juta,” kata Setyo.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Raden M. Jauhari megatakan, kecelakaan di perlintasan kereta api akan menjadi atensi kepolisian. Karena kecelakaan diperlintasan kereta api tanpa palang pintu sudah sering terjadi.

“Ini akan menjadi atensi kepolisian,” janji mantan Kapolres Probolinggo Kota ini.

Jauhari menambahkan, Soleh yang saat ini masih menempuh pendidikan SMP di salah satu pesantren di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, akan diangkat menjadi anak asuh kapolres.

“Semua biaya ke depan, termasuk pendidikan, saya secara pribadi siap membiayai sampai yang bersangkutan berguna bagi bangsa dan negara,” papar Jauhari.

Diketahui, kecelakaan maut terjadi di perlintasan Kereta Api KM 69+3/4, tepatnya di utara jembatan timbang Rejoso, Dusun Kauran, Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Sabtu (31/12/2022) malam. Akibatnya 5 orang tewas seketika di lokasi kejadian.

Petaka berawal saat satu keluarga yang terdiri dari 5 orang, berboncengan naik sepeda motor. Mereka hendak menyeberang dari arah selatan ke utara, sekitar pukul 18.30 WIB. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Puluhan Desa Di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan, Droping Air Bersih Ditingkatkan

7 Agustus 2025 - 15:23 WIB

Tanggapi Isu Korban Meninggal, Bupati Lumajang: Tak Bisa Dikatakan Karena Sound Horeg

7 Agustus 2025 - 11:25 WIB

Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan

5 Agustus 2025 - 17:02 WIB

BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

5 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

5 Agustus 2025 - 15:56 WIB

Polisi Tak Lanjutkan Kasus Kematian Anik Mutmainah, Keluarga Menolak Penuntutan

5 Agustus 2025 - 14:49 WIB

Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD

4 Agustus 2025 - 17:54 WIB

Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

4 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Kematian Mendadak di Tengah Karnaval Sound Horeg Lumajang, Ini Kata Dokter Yessika

4 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Trending di Sosial