MENINGGAL: IMF (13), santri di Pasuruan yang mengalami luka bakar akibat dibakar oleh seniornya meninggal dunia. (foto: Moh. Rois).

Dituduh Mencuri, Santri di Pasuruan Justru Terbakar, Sengaja?

Pasuruan,- IMF (13), bocah yang nyantri di Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah  Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, harus merasakan perihnya dilalap api.

Ia diduga sengaja dibakar oleh seniornya pada malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022) malam. Pemicunya, korban dinilai telah mencuri uang dan barang di pesantren.

Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti mengtakan, peristiwa itu berawal dari adanya dugaan pencurian. Korban yang tercatat sebagai warga Kecamatan Gempol, diduga mencuri beberapa barang dan uang milik santri lain.

Cek-cok pun terjadi antara korban dengan seniornya, MHN (16). Saat itulah, ada tumpahan bahan bakar mengenai korban. Korban lantas ditakut-takuti oleh MHN (16).

MHN kemudian menyulut api dengan korek. Tak disangka, percikan di jago merah menyambar tubuh pelajar SMP itu sehingga akhirnya terbakar.

“Korban mengalami luka bakar 70 persen. Lukanya luas tetapi tidak terlalu dalam,” kata Farouk, Senin (2/1/2023).

Meski mengalami luka bakar sekitar 70 persen, Farouk menyebut bahwa IMF saat ini kondisinya sudah stabil. “Saat ini, korban sedang dirawat di rumah sakit di Sidoarjo,” jelasnya.

Sementara NHN, senior korban, sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Pasuruan. Bahkan penyidik telah menetapkan Anak Baru Gede (ABG) itu sebagai tersangka.

Satu orang sudah kami tetapkan tersangka dan sudah kami amankan,” pungkas Farouk. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Baca Juga  Nyaru Jadi Pembeli, Maling Bawa Kabur Puluhan Kartu Perdana

Baca Juga

Rombongan Moge Kecelakaan di Jalur Pantura Sumberasih, Pasutri Tewas

Probolinggo,- Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di jalur pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, …