Pasuruan,- Malam pergantian tahun menjadi petaka bagi satu keluarga di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Satu keluarga ini tewas pasca tertabrak kereta api (KA), Sabtu (31/12/22).
Informasi yang dihimpun, petaka berawal saat satu keluarga yang terdiri dari 5 orang, berboncengan naik sepeda motor. Mereka hendak menyeberang dari arah selatan ke utara, sekitar pukul 18.30 WIB.
Perlintasan KA yang diseberangi, tepatnya di KM 69+3/4 petak jalan Pasuruan-Rejoso, Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor, tidak dilengkapi palang pintu.
“Mereka tertabrak kereta api saat mau masuk gang ke perkampungan,” kata salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Ahmadi.
Lima orang yang tertabrak itu diduga terdiri dari ayah, ibu, dan tiga anak. Mereka terpental belasan meter pasa tertabrak KA Tawang Alun relasi Malang-Ketapang.
“Sepeda motornya hancur, kemungkinan ayahnya (pengemudi sepeda motor), tidak tolak toleh sebelum menyeberang sehingga akhirnya tertabrak,” beber Ahmadi.
Para korban seluruhnya tewas di lokasi kejadian. Jasad keluarga malang ini selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soedarsono Kota Pasuruan
Sementara, Unit Lakalantas Polres Pasuruan Kota bersama PT. KAI Daop 9 Jember, masih melakukan pengembangan penyelidikan. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R
