Menu

Mode Gelap
Dipanggil DPRD, Satpol PP Probolinggo Akui Lalai Awasi Peredaran Miras Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

Pemerintahan · 20 Des 2022 21:24 WIB

Proyek Payung Madinah Amburadul, Pemkot Pasuruan: Kesalahan Teknis 


					Proyek Payung Madinah Amburadul, Pemkot Pasuruan: Kesalahan Teknis  Perbesar

Pasuruan,- Kerangka salah satu payung Madinah di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan kembali rusak, Senin (19/12/2022) sore. Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan mengklaim, rusaknya kerangka payung karena kesalahan teknis pekerja proyek.

Pemkot Pasuruan melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menilai, payung rusak setelah pekerja proyek sebelumnya memasang besi seling untuk mengencangkan kain membran.

Ditengah-tengah pemasangan besi sling, hujan mengguyur dengan deras. Para pekerja proyek kurang memperhitungkan resiko hujan saat memasang tali seling sehingga kerusakan pun tidak terhindarkan.

“Saat hujan pekerja proyek terlambat menutup payung hidrolik. Buka tutup payung masih dilakukan secara manual, karena instalasi listrik untuk menggerakkan mesin hidrolik belum terpasang,” kata Sekretaris Disparpora Kota Pasuruan, Akung Novayanto, Selasa (20/12/22).

Dijelaskan Akung, di masing-masing payung, sudah disiapkan sistem drainase pembuangan air hujan. Drainase pembuang air itu dipasang di tengah tiang. Namun saat insiden terjadi drainase tidak bisa berfungsi karena kain membran belum sepenuhnya kencang.

“Kalu sudah diikat, membrannya kencang, air bisa turun lewat drainase yang ada di tengah,” jelasnya.

Akibat insiden itu, Akung meminta pihak kontraktor proyek untuk mengganti jari-jari penyangga membran payung hidrolik yang rusak.

“Kami meminta jari jari penyangga payung diganti yang baru, kemarin malam sudah dikirim 7 jari jari, hari ini dipasang,” klaim Akung.

Akung menambahkan, untuk instalasi listrik penggerak mesin payung hidrolik, rencananya akan segera dipasang oleh petugas PLN hari ini. “Ya rencananya hari ini,” tegas dia.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan membangun proyek payung Madinah sebagai bagian dari revitalisasi kawasan Alun-alun Kota Pasuruan.

Tahun ini, Pemkot Pasuruan mengelontorkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga Rp17 miliar untuk memasang enam buah payung hidrolik.

Pemasangan enam payung hidrolik yang dikerjakan mulai bulan Juni ini, ditargetkan rampung 20 Desember 2022. Sementara tahun 2023, Pemkot Pasuruan berencana memasang tambahan 6 payung hidrolik dengan anggaran Rp18 miliar.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Trending di Pemerintahan