Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 15 Des 2022 15:44 WIB

Harjalu 2022, Bupati-Wabup Perkenalkan Elegansi Pakaian Khas Lumajang


					ELEGAN: Bupati dan Wakil Bupati Lumajang kenalkan pakaian khas saat kirab. (foto: Asmadi) Perbesar

ELEGAN: Bupati dan Wakil Bupati Lumajang kenalkan pakaian khas saat kirab. (foto: Asmadi)

Lumajang, – Momen Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang ke 767 Tahun 2022 ini sedikit berbeda dari sebelumnya. Bedanya, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang bersama jajaran Forkopimda memakai pakaian khas Lumajang.

Jika Harjalu ke 766 sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengenakan pakaian khas madura dengan baju lorek, sewek dan kopiyah hitam, kali ini pakaian orang nomor 1 di Lumajang itu lebih elegan.

Pakaian yang dikenakan Bupati dan Wabup Lumajang, merupakan baju khas kota pisang dan sudah ditetapkan oleh tim guru besar sejarah UGM sebagai warisan pakaian khas Lumajang.

Disebutkan, bahwa corak dan karakter pakaian khas Lumajang telah dikaji oleh para peneliti, dari berbagai referensi dan rujukan diantaranya Becknopte Encyclopedie van Nederlandsch-Indie, koleksi National Archief Den Hag, dan Perpustakaan Universiteit Leiden.

Tak hanya itu, ada juga beberapa referensi dokumentasi dari arsip nasional dan beberapa sumber ahli sejarah dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yang mengamini baju khas Lumajang seperti yang dikenalkan dalam kirab.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq membenarkan soal keaslian baju khas Lumajang. Menurutnya, baju dengan nuansa hitam tersebut nampak elegan dengan balutan manik-manik emas cantik yang menghiasinya.

“Untuk menggunakan pakaian ini, cukup sederhana, bagian luarnya tidak perlu dikancing, namun mengenakan pakaian dalam warna putih, dilengkapi blangkon penutup kepala berwarna hitam serta jarik Lumajangan sebagai bawahan,” kata Thoriq, Kamis (15/12/2022).

Sementara, untuk pakian wanita yang dikenakan Wakil Bupati Lumajang, motifnya sedikit berbeda dengan pakaian pria. Namun tidak mengurangi kesan anggun kepada pemakainya.

Warna dan karakter pakaian daerah ini pun cukup dikenal, sebab disebut-sebut pernah digunakan oleh salah satu petinggi Lumajang terdahulu.

“Pakaian tersebut sebelumnya sudah digunakan oleh petinggi Lumajang terdahulu, R.M. Singowiguno tahun 1910 saat berfoto dengan keluarga dan para petinggi lainnya,” ujar Thoriqul.

Thoriq menambahkan, pakaian khas Lumajang menjadi salah satu pertimbangan Tim Sejarawan Universitas Gajah Mada (UGM) sebagai pakaian khas Lumajang. Sebab, baju tersebut pernah dipakai oleh R.M Singowiguno di depan kepatihan Lumajang.

“Baju Khas Lumajang ini di gunakan oleh R.M. Singowiguno di depan Kepatihan Lumajang tahun 1910. Berdasarkan pertimbangan tersebut, pakaian khas Lumajang dalam prosesi upacara merujuk pada pakaian R.M. Singowiguno, termasuk untuk prosesi Harjalu yang ke-767,” tutup Thoriq. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 207 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan