Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pendidikan · 8 Des 2022 14:37 WIB

Siswa Nekat Seberangi Sungai Aliran Erupsi Semeru


					Siswa Nekat Seberangi Sungai Aliran Erupsi Semeru Perbesar

Lumajang, – Demi menimba ilmu, sejumlah siswa nekat pergi ke sekolah dengan menyeberangi material erupsi Semeru di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Kamis (8/12/2022).

Para orangtua dari siswa siswi ini mengantar anaknya hingga ke seberang sungai untuk bisa sekolah. Puluhan warga dari Desa Jugosari terlihat ada yang menuntun dan menggendong supaya anaknya bisa sekolah di Dusun Sumberkajang.

“Kalau biasanya ya anak-anak berangkat sendiri, tapi kalau kondisinya seperti ini ya harus diantar orangtua, kan bahaya buat anak-anak,” kata Slamet, seorang warga di Dusun Sumberlangsep.

Dusun Sumberlangsep yang terisolasi karena erupsi pada Sabtu (4/12/2022) kemarin. Sebab, jembatan limpas yang menghubungkan Dusun Sumberlangsep dan Dusun Sumberkajang tertimbun material erupsi.

Tampak tumpukan pasir dan batu berukuran besar bertengger di tengah jembatan sepanjang 80 meter itu.

Sebenarnya, jembatan limpas itu sempat dibersihkan oleh warga setempat untuk memudahkan akses jalan pada Selasa (6/12/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Namun, dua jam kemudian banjir lahar kembali terjadi dan membuat timbunan baru di atas jembatan limpas. Secara otomatis jembatan sudah tidak bisa dilewatinya lagi.

“Banyak warga yang mengeluhkan hal ini, cuman ya bagaimana, ini sudah kejadian alam,” katanya.

Slamet berharap, agar pemerintah segera memberi cara agar masyarakat yang mau ke wilayah Kecamatan Candipuro bisa dicarikan solusi.

“Sebab, banyak dari keluarga kami yang ada di Desa Candipuro ingin melihat keadaan kami pascaerupsi kemarin,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Pasuruan Terbitkan SE Study Tour dan Wisuda Siswa

23 April 2025 - 15:57 WIB

Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan

22 April 2025 - 11:58 WIB

Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center

22 April 2025 - 09:56 WIB

Trending di Pendidikan