Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 8 Des 2022 16:08 WIB

Jembatan Gantung Gladak Perak Ditutup untuk Umum


					Jembatan Gantung Gladak Perak Ditutup untuk Umum Perbesar

Lumajang, – Pascaerupsi Gunung Semeru Jembatan Gantung Gladak Perak yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Lumajang ditutup. Padahal, jembatan tersebut juga menjadi akses penghubung antara Lumajang dan Malang.

“Untuk Jembatan Gantung Gladak Perak masih belum memungkinkan untuk dijadikan jalur umum karena masih ada bekas longsoran dan jalan bebatuan yang mengkhawatirkan pengguna jalan,” kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Kamis (8/12/2022).

Jembatan Gantung Gladak Perak tersebut pada Minggu (4/12/2022) kemarin terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru. Sehingga, untuk bisa dilewati, harus dibersihkan terlebih dahulu.

Sebab, masih ada bekas material vulkanik dari Gunung Semeru. Sehingga apabila ingin dibuka untuk umum, setidaknya jembatan tersebut harus dibersihkan.

Kendati demikian, lanjut dia, jembatan gantung tersebut bisa digunakan hanya untuk keadaan darurat saja dan penggunaannya pun harus mendapatkan kawalan dari petugas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bupati juga mengatakan, penggunaan Jembatan Gantung Gladak Perak saat ini hanya diperuntukkan untuk keadaan darurat. Penggunaannya pun harus mendapatkan kawalan dari petugas.

Sementara, untuk akses menuju Pronojiwo lewat Curah Kobokan juga belum dapat diakses karena Dusun Kajarkuning menjadi daerah paling parah terdampak awan panas guguran Gunung Semeru.

“Untuk arah Curah Kobokan, sedang dibuatkan jalur dan saat ini beberapa alat berat sudah berada di Kajar Kuning untuk bisa membuka akses jalan dan bisa digunakan kembali sebagai jalur alternatif ke Pronojiwo,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa