Menu

Mode Gelap
Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Area Wisata Gunung Bromo Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

Ekonomi · 7 Des 2022 20:21 WIB

Emak-emak Sulap Duri Ikan Jadi Cemilan Gurih


					Emak-emak Sulap Duri Ikan Jadi Cemilan Gurih Perbesar

Pasuruan, – Sekelompok emak-emak di kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan menyulap duri ikan bandeng menjadi makanan layak konsumsi, yaitu dijadikan steak duri bandeng.

Emak-emak yang tergabung UMKM Jelak Joyo Food membuat seak duri bandeng dengan memanfaatkan duri sisa olahan beragam menu makanan bandeng tanpa duri yang dijualnya.

Salah satu anggota UMKM, Shofiyatul Khusna (36) mengatakan, cemilan steak duri bandeng ini dirintis sejak tahun 2020 lalu.

“Kami berpikir bagaimana caranya agar seluruh bagian ikan bandeng bisa dimanfaatkan. Akhirnya kami berinovasi membuat steak duri bandeng ini dan diri ada kalsiumnya bagus buat tulang,” kata Shofiya.

Menurutnya steak duri bandeng yang diproduksi ada dua rasa, yakni rasa original dan rasa balado. Untuk membuat satu kilo cemilan steak duri bandeng dibutuhkan duri dari 12 ikan bandeng.

Proses pembuatannya, duri ikan bandeng dipisahkan terlebih dahulu dari daging, kemudian dipresto hingga lunak. Duri bandeng yang lunak lalu diblender hingga halus.

Setelah diblender, duri bandeng dicampur dengan adonan tepung terigu, maizena, telur, margarin dan bawang putih sebagai penyedap rasa.

Kemudian adonan dicetak di mesin penggiling lalu digoreng dan dicampuri bumbu rasa-rasa.

“Untuk rasa kami ada dua ada rasa original dan rasa balado,” ungkapnya.

Untuk harga, dijelaskan Shofiya, satu bungkus stieak duri bandeng ukuran 250 gram, baik rasa original maupun rasa balado, dijual dengan harga Rp15 ribu.

Steak duri bandeng ini sudah banyak laku dipasarkan secara online di wilayah Pasuruan dan sekitarnya. Dalam sebulan omsetnya mencari jutaan rupiah. “Pas hari hari besar bisanya rame pesanan,” jelasnya.

Sementara itu, Mardiah Rahma (30), pembeli asal Surabaya mengaku, sudah sering memesan steak duri bandeng. Menurutnya, aelain rasanya gurih dengan aroma khas ikan bandeng jelak, duri bandeng ini sangat bergizi.

“Saya sudah langganan, tahunya dari media sosial. Awalnya gak nyangka, ternyata rasanya enak,” kata Mardiah.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Klaim Kondisi Sedang Tidak Baik, Gudang Garam Paiton tak Jamin Beli Tembakau

14 Agustus 2025 - 18:53 WIB

Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Sidak Produsen dan Agen Beras di Pasuruan

14 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Momentum Kemerdekaan, Okupansi Hotel di Bromo Naik hingga 70 Persen

12 Agustus 2025 - 18:57 WIB

Trending di Ekonomi