Menu

Mode Gelap
Dipanggil DPRD, Satpol PP Probolinggo Akui Lalai Awasi Peredaran Miras Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

Ekonomi · 7 Des 2022 20:21 WIB

Emak-emak Sulap Duri Ikan Jadi Cemilan Gurih


					Emak-emak Sulap Duri Ikan Jadi Cemilan Gurih Perbesar

Pasuruan, – Sekelompok emak-emak di kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan menyulap duri ikan bandeng menjadi makanan layak konsumsi, yaitu dijadikan steak duri bandeng.

Emak-emak yang tergabung UMKM Jelak Joyo Food membuat seak duri bandeng dengan memanfaatkan duri sisa olahan beragam menu makanan bandeng tanpa duri yang dijualnya.

Salah satu anggota UMKM, Shofiyatul Khusna (36) mengatakan, cemilan steak duri bandeng ini dirintis sejak tahun 2020 lalu.

“Kami berpikir bagaimana caranya agar seluruh bagian ikan bandeng bisa dimanfaatkan. Akhirnya kami berinovasi membuat steak duri bandeng ini dan diri ada kalsiumnya bagus buat tulang,” kata Shofiya.

Menurutnya steak duri bandeng yang diproduksi ada dua rasa, yakni rasa original dan rasa balado. Untuk membuat satu kilo cemilan steak duri bandeng dibutuhkan duri dari 12 ikan bandeng.

Proses pembuatannya, duri ikan bandeng dipisahkan terlebih dahulu dari daging, kemudian dipresto hingga lunak. Duri bandeng yang lunak lalu diblender hingga halus.

Setelah diblender, duri bandeng dicampur dengan adonan tepung terigu, maizena, telur, margarin dan bawang putih sebagai penyedap rasa.

Kemudian adonan dicetak di mesin penggiling lalu digoreng dan dicampuri bumbu rasa-rasa.

“Untuk rasa kami ada dua ada rasa original dan rasa balado,” ungkapnya.

Untuk harga, dijelaskan Shofiya, satu bungkus stieak duri bandeng ukuran 250 gram, baik rasa original maupun rasa balado, dijual dengan harga Rp15 ribu.

Steak duri bandeng ini sudah banyak laku dipasarkan secara online di wilayah Pasuruan dan sekitarnya. Dalam sebulan omsetnya mencari jutaan rupiah. “Pas hari hari besar bisanya rame pesanan,” jelasnya.

Sementara itu, Mardiah Rahma (30), pembeli asal Surabaya mengaku, sudah sering memesan steak duri bandeng. Menurutnya, aelain rasanya gurih dengan aroma khas ikan bandeng jelak, duri bandeng ini sangat bergizi.

“Saya sudah langganan, tahunya dari media sosial. Awalnya gak nyangka, ternyata rasanya enak,” kata Mardiah.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket

7 Mei 2025 - 21:25 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Capai 100 Persen, Tertinggi di Jawa Timur

4 Mei 2025 - 21:22 WIB

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Trending di Ekonomi