Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 3 Des 2022 19:57 WIB

Bocah Hidrosefalus asal Kraksaan ini Butuh Uluran Tangan Dermawan


					Bocah Hidrosefalus asal Kraksaan ini Butuh Uluran Tangan Dermawan Perbesar

Kraksaan,- Aisyah Aderahma (12) butuh uluran tangan para dermawan. Buah hati pasutri Jalaluddin (40) dan Ditiana Sari (32), warga Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, itu menderita hidrosefalus sejak kecil.

Ibunda Aisyah Aderahma, Ditiana Sari menjelaskan, saat hamil tidak ada tanda-tanda bahwa anaknya itu akan menderita Hidrosefalus (enumpuknya cairan di dalam rongga jauh di dalam otak).

Namun saat lahir, kelainan itu mulai tampak. Meski demikian, tidak ada keluarga dan tetangga yang mengetahui kondisi anaknya lantaran ia dan suaminya tinggal di Bali.

“Memang tidak ada yang tahu, karena sejak lahir ini saya bawa ke Bali merantau bersama suami saya. Jadi orang sini tidak ada yang tahu keadaan anak saya kalau menyandang penyakit hidrosefalus,” kata Ditiana saat menghadiri undangan Polres Probolinggo dalam rangka pemberian santunan Hari Disabilitas Internasional, Sabtu (3/12/22).

“Saya dari tahun 2010 tinggal di Bali, kemudian balik ke sini lagi. Sudah sekitar sembilan bulan saya di sini, selama di sini saya memang jarang bawa keluar anak saya karena susah kalah tidak pakai kursi roda,” ceritanya.

Selama masa pertumbuhan, lanjutnya, ragam cara sudah dilakukan agar anaknya tumbuh secara normal. Mulai pengobatan secara medis hingga alternatif.

“Namun belum membuahkan hasil yang maksimal. Mungkin memang sudah nasib anak saya, saya ikhlas dan menerima,” pasrah ibu muda ini.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pihaknya baru saja mengetahui jika ada bocah yang mengalami penyakit hidrosefalus sejak lahir. Arsya mengaku terenyuh dengan nasib Aisyah.

Selain bantuan yang ia salurkan dalam Hari Disabilitas Internasional 2022, Arsya berjanji akan memberikan bantuan dalam bentuk pengobatan dan kebutuhan sehari-hari Aisyah.

“Kami akan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, kita akan mencoba memberikan bantuan kesehatan dan bantuan lainnya sehingga bocah yang menderita hidrosefalus maupun keluarganya terbantu,” tandasnya.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan