Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 24 Nov 2022 15:38 WIB

Rumah hingga Gedung SMP Rusak Akibat Gempa 


					Rumah hingga Gedung SMP Rusak Akibat Gempa  Perbesar

Pakuniran,- Gempa dengan kekuatan 4.1 skala richter yang berpusat di wilayah Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Rabu (23/11/22) petang, membuat sejumlah bangunan rusak. Bangunan yang rusak terdiri dari gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga rumah.

Informasi yang dihimpun, gedung sekolah yang rusak terdampak gempa adalah SMP Negeri 4 Blimbing, Kecamatan Pakuniran. Bagian atap sekolah ambrol, bahkan ada dinding bangunan yang retak.

Kepala SMP 4 Blimbing, Mohamad Jufri mengatakan, dalam gedung yang terdampak gempa tersebut ada lima ruangan yang terdiri dari ruang kelas 7, kelas 8, kelas 9, perpustakaan dan kantor guru.

“Ada lima ruangan, kelas 7, kelas 8, kelas 9, perpustakaan, dan ruang kantor guru. Yang mengalami kerusakan itu ruang kelas 7, sama perpustakaan. Plafonnya sampai runtuh,” ujar Jufri, Kamis (24/11/22).

Jufri menyampaikan, sebelum memulai jam pelajaran, pihaknya mengajak seluruh siswa untuk membersihkan sisa reruntuhan. “Tadi pagi sudah dibersihkan, bergotong royong biar cepat selesai. Sekalian memberikan pelajaran kepada siswa-siswi agar mempunyai rasa kepemilikan pada sekolah ini,” ucapnya.

Jufri berharap, agar pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Probolinggo, turun tangan menyikapi rusaknya gedung sekolah pasca tertimpa bencana.

“Semoga saja dengan musibah yang terjadi ini, ada respon dari pemerintah daerah kepada kami. Sebab kerusakan bang cukup menggangu proses belajar mengajar,” harapnya.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebut, gempa daratan yang terjadi di wilayahnya membuat sedikitnya 5 rumah warga di Kecamatan Kotaanyar rusak.

“Terkait peristiwa gempa di Probolinggo, yang dapat kami sampaikan ialah terdapat lima rumah yang mengalami keretakan di Kecamatan Kotaanyar dan telah ditangani oleh Kepolisian, TNI, dan BPBD,” kata Kapolres.

Kapolres Probolinggo mengimbau kepada masyarakat agar tiga hari kedepan mewaspadai terkait adanya cuaca yang cukup buruk yakni hujan disertai angin kencang.

“Kami menghimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada serta memahami upaya-upaya penyelamatan apabila terjadi bencana diwilayahnya,” ucapnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa