Menu

Mode Gelap
Harjakabpro ke-279, Ada Selametan Bumi di Alun-alun Kraksaan Suami di Pasuruan Aniaya Istri Hingga Tewas di Rumah Kontrakan Razia Miras, Polres Probolinggo Sita Belasan Botol Masuki Musim Pancaroba, Hujan Masih Mengguyur Kota Probolinggo Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Randuagung Lumajang Jadi Tersangka Tanggapi Miras di Temenggungan, Bupati Gus Haris, Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Kaji

Peristiwa · 22 Okt 2022 23:54 WIB

Balita di Pasuruan Meninggal Gegara Gagal Ginjal Akut, begini Kronologisnya


					Balita di Pasuruan Meninggal Gegara Gagal Ginjal Akut, begini Kronologisnya Perbesar

Pasuruan,- Jasad Muhammad Ali Subadar Hidayatullah (1,5), dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Gambiran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (22/10/22) sekitar pukul 08.00 WIB.

Ratusan warga, mulai kerabat hingga tetangga, mengiringi balita asal Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan itu menuju ke peristirahatan terakhirnya.

“Dikuburkan di dekat kuburan neneknya,” kata ayah balita malang itu, Muhammad Sufian Sauri.

Muhammad Ali Subadar Hidayatullah merupakan balita yang divonis dokter mengidap gagal ginjal akut. Penyakit langka itu diidapnya lantaran diduga kuat kerap minum sirup obat saat sakit.

Beberapa hari sebelum meninggal, putra kedua Sufian dengan istrinya, Nur Amalah, sempat minum obat sirop merk Sanmol yang belakangan diketahui masuk dalam daftar obat sirop yang dilarang dikonsumsi sementara.

Sufian mengaku bahwa ia tidak tahu jika obat sirop paracetamol yang diminumkan kepada anaknya mengandung bahan kimia berbahaya. “Kalau demam biasanya ya saya kasih obat sirop itu,” aku Sufian.

Setelah minum sirop tersebut, kondisi anaknya tak kunjung membaik. Kemudian ia dibawa ke bidan desa setempat, yang kemudian diberikan obat puyer dan sempat membaik.

Namun, setelah seminggu kemudian, efek dari meminum obat sirop tersebut baru dirasakan. Anaknya kembali mengalami demam dan makin para bahkan sampai tidak bisa buang air kecil.

“Minum siropnya itu sudah lama, kemarin pas awal sakit kami bawa ke bidan diberi puyer, terus sempat membaik lalu panas sakit lagi,” jelasnya.

Karena kondisinya yang makin memburuk, Selasa (11/10/2022), keluarga memutuskan membawa Ali Subadar ke RSUD Grati.

Di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan itu, setelah melalui dua kali uji laboratorium, akhirnya diketahui bahwa Ali Subadar mengalami gagal ginjal akut.

Ayah Ali Subadar, Sufian, mengaku jenis penyakit itu tak pernah ia dengar meski ia sendiri seorang Tenaga Kesehatan (nakes)

“Setelah itu, RSUD Grati menyarankan untuk merujuk anak saya ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Kemudian hari Sabtu (15/10/2022) kami berangkat ke Surabaya,” tuturnya.

Namun selama seminggu berada di ruangan ICU RSUD dr. Soetomo, kondisi Ali Subadar tak kunjung membaiknya.

“Akhirnya Jum’at, sesuai Jum’atan, anak saya meninggal dunia. Ini takdir Allah SWT, kami terima,” pungkas Sufian pasrah. (*) 

Penulis: Moh Rois
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Truk Pasir Terguling di Jalur Lahar Gunung Semeru, Sopir Selamat

9 Mei 2025 - 17:19 WIB

Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah

7 Mei 2025 - 21:10 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK

6 Mei 2025 - 18:10 WIB

Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

6 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kebakaran Truk Militer di Tol Gempol, Satu Prajurit Meninggal, Satu Luka Berat

6 Mei 2025 - 13:23 WIB

Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan

6 Mei 2025 - 06:14 WIB

Tabrak Truk Mogok di Kejayan, Pengendara Motor Tewas

5 Mei 2025 - 09:21 WIB

Jatuh Usai Serempetan, Pemotor Terlindas Truk di Jalur Pantura Pasuruan

5 Mei 2025 - 07:24 WIB

Trending di Peristiwa