Menu

Mode Gelap
Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset Korsleting Arus Pendek, Rumah di Jember Hangus Terbakar Parkir Gratis Berakhir, Pemkab Jember Kembali Terapkan Tarif Sesuai Perda Audensi dengan Forkopimda Kota Probolinggo, Kelompok Cipayung Sampaikan 11 Tuntutan Satreskrim Pasuruan Kota Bekuk 6 Pelaku Curanmor di 16 Lokasi

Peristiwa · 22 Okt 2022 23:54 WIB

Balita di Pasuruan Meninggal Gegara Gagal Ginjal Akut, begini Kronologisnya


					Balita di Pasuruan Meninggal Gegara Gagal Ginjal Akut, begini Kronologisnya Perbesar

Pasuruan,- Jasad Muhammad Ali Subadar Hidayatullah (1,5), dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Gambiran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (22/10/22) sekitar pukul 08.00 WIB.

Ratusan warga, mulai kerabat hingga tetangga, mengiringi balita asal Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan itu menuju ke peristirahatan terakhirnya.

“Dikuburkan di dekat kuburan neneknya,” kata ayah balita malang itu, Muhammad Sufian Sauri.

Muhammad Ali Subadar Hidayatullah merupakan balita yang divonis dokter mengidap gagal ginjal akut. Penyakit langka itu diidapnya lantaran diduga kuat kerap minum sirup obat saat sakit.

Beberapa hari sebelum meninggal, putra kedua Sufian dengan istrinya, Nur Amalah, sempat minum obat sirop merk Sanmol yang belakangan diketahui masuk dalam daftar obat sirop yang dilarang dikonsumsi sementara.

Sufian mengaku bahwa ia tidak tahu jika obat sirop paracetamol yang diminumkan kepada anaknya mengandung bahan kimia berbahaya. “Kalau demam biasanya ya saya kasih obat sirop itu,” aku Sufian.

Setelah minum sirop tersebut, kondisi anaknya tak kunjung membaik. Kemudian ia dibawa ke bidan desa setempat, yang kemudian diberikan obat puyer dan sempat membaik.

Namun, setelah seminggu kemudian, efek dari meminum obat sirop tersebut baru dirasakan. Anaknya kembali mengalami demam dan makin para bahkan sampai tidak bisa buang air kecil.

“Minum siropnya itu sudah lama, kemarin pas awal sakit kami bawa ke bidan diberi puyer, terus sempat membaik lalu panas sakit lagi,” jelasnya.

Karena kondisinya yang makin memburuk, Selasa (11/10/2022), keluarga memutuskan membawa Ali Subadar ke RSUD Grati.

Di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan itu, setelah melalui dua kali uji laboratorium, akhirnya diketahui bahwa Ali Subadar mengalami gagal ginjal akut.

Ayah Ali Subadar, Sufian, mengaku jenis penyakit itu tak pernah ia dengar meski ia sendiri seorang Tenaga Kesehatan (nakes)

“Setelah itu, RSUD Grati menyarankan untuk merujuk anak saya ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Kemudian hari Sabtu (15/10/2022) kami berangkat ke Surabaya,” tuturnya.

Namun selama seminggu berada di ruangan ICU RSUD dr. Soetomo, kondisi Ali Subadar tak kunjung membaiknya.

“Akhirnya Jum’at, sesuai Jum’atan, anak saya meninggal dunia. Ini takdir Allah SWT, kami terima,” pungkas Sufian pasrah. (*) 

Penulis: Moh Rois
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Korsleting Arus Pendek, Rumah di Jember Hangus Terbakar

4 September 2025 - 05:34 WIB

Tragis! Seorang Pria Tewas Dibacok saat Isi BBM di Jalur Wisata Bromo

2 September 2025 - 15:50 WIB

Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo

2 September 2025 - 10:33 WIB

Penganiayaan di Kedungsupit Probolinggo, Pemuda Dibacok 2 Orang Tak Dikenal

1 September 2025 - 07:40 WIB

Blarr! Bondet Meledak di Sumber Wetan Kota Probolinggo, Lukai Seorang Pemuda

31 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Berawal dari Bakar Sampah, Warung di Kota Probolinggo Ludes Terbakar

30 Agustus 2025 - 20:05 WIB

Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Baru Pandaan Akan Direlokasi

29 Agustus 2025 - 17:38 WIB

Brak! Atap Kelas SMAN 1 Tiris Ambruk saat Jam Pelajaran, Puluhan Siswa Tertimpa

29 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Bikin Geger! Ular Piton 3 Meter Masuk ke Rumah Warga di Mayangan

29 Agustus 2025 - 14:59 WIB

Trending di Peristiwa