Menu

Mode Gelap
Pesta Miras di Rumah Kades, Dua Warga Temenggungan Probolinggo Meninggal Dunia Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

Ekonomi · 21 Okt 2022 17:17 WIB

Harga Cabai Rawit Anjlok, Kini Hanya Rp20 Ribu/Kg


					Harga Cabai Rawit Anjlok, Kini Hanya Rp20 Ribu/Kg Perbesar

Krejengan,- Harga cabai rawit merah di Kabupaten Probolinggo akhir-akhir ini mengalami penurunan harga yang signifikan. Bahkan harga komoditas dapur ini anjlok hingga 80 persen dibandingkan tiga pekan lalu.

Salah satu petani cabai rawit merah, Khoirul Anam (22) menyampaikan, akhir November 2022 lalu harga cabai rawit merah Rp100 ribu per kilogram (kg) Namun memasuki Oktober 2022, harga jualnya mulai menurun.

“Sekarang sudah turun, per kilogramnya Rp20 ribu, kalau bulan lalu masih tembus Rp100 ribu/kg,” ujar Khoirul saat ditemui di lahan tanaman cabai miliknya, Jum’at (21/10/22).

Khoirul menjelaskan, Rp 20 ribu/kg itu merupakan harga jual petani kepada tengkulak. Oleh tengkulak atau distributor, cabai rawit merah lalu dijual ke pasaran dengan kisaran harga Rp23 ribu/kg.

“Ya sekitar Rp23 ribu/kg itu sudah, tapi di pasar itu harganya sekarang sekitar Rp25 ribu/kg,” jelas petani muda asal Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo ini.

Salah seorang tengkulak cabai rawit merah, Abdul Aziz (37) menyebut, ia mengambil cabai dari petani maksimal Rp23 ribu/kg. Diatas harga itu, ia tidak berani karena resiko kerugiannya sangat besar.

“Ya betul memang harganya normalnya segitu, tapi kalau sudah masuk pasar itu dijual sekitar Rp25 ribu/kg,” katanya membenarkan.

Anjloknya harga cabai rawit merah ternyata tidak hanya terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Di sejumlah wilayah lain, harga cabai juga merosot.

“Kalau di sini harganya sangat murah hanya Rp14 ribu/kg. Kemarin sempat naik selama satu hari jadi Rp20 ribu/kg, tapi sekarang sudah turun lagi,” curhat Ahmad Sholehuddin (32), petani cabai rawit di Kabupaten Situbondo. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi