Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Pemerintahan · 20 Okt 2022 17:23 WIB

HSN, Walikota Instruksikan ASN dan Karyawan Berpakaian Santri


					Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo – Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Pemkot Probolinggo mengeluarkan Surat Edaran (SE) bagi ASN Pemkot Probolinggo dan karyawan untuk berpakaian santri. Penggunaan pakaian santri ini untuk menghormati para santri yang ikut dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Penggunakan baju santri ini tertulis dalam SE Walikota Nomor 003.2/5547/425.013/2022. Intinya, mulai 20 hingga 25 Oktober 2022, seluruh karyawan/ karyawati di Kota Probolinggo mengenakan pakaian santri.

“Surat Edaran tentang penggunakan pakaian santri ini untuk menghormati santri yang ikut dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yang mana, hari santri ini diperingati setiap tanggal 22 Oktober,” ujar Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, Kamis (20/10/2022).

Dalam SE Walikota tersebut disebutkan, bagi putra mengenakan baju koko/ taqwa dan bawahan sarung, memakai songkok. Sedangkan bagi putri mengenakan baju muslim putih, bawahan gelap, dan berhijab. Sedangkan bagi non muslim menyesuaikan.

Selain penggunakan busana santri, tentunya ada rangkaian acara dalam rangka hari santri. Yakni, puncak HSN, Sabtu 22 Oktober 2022 dengan upacara di Stadion Bayuangga yang melibatkan seluruh masyarakat, hingga komunitas.

“Dengan momen hari santri ini saya berharap dengan menggunakan pakaian santri, dapat menghargai perjuangan para santri. Dan tentunya dengan momen ini, kita dapat menunjukkan persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia, khususnya Kota Probolinggo,” imbuh walikota. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan